tag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post5023939594966390104..comments2024-03-18T21:35:54.107+07:00Comments on Words of The Dreamer: The Wind-Up Bird Chronicle.Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttp://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-42378516514644108822021-10-30T11:26:48.267+07:002021-10-30T11:26:48.267+07:00Kak Yoga terima kasih banyak atas pembahasannya ๐...Kak Yoga terima kasih banyak atas pembahasannya ๐. Baru saja aku dari blog Kak Yoga dan sudah mengumpulkan link-link cerpen terjemahan Kakak untuk nantinya aku baca ๐. <br />Dibilang thriller dan bisa membuat mimpi buruk, kok aku malah jadi tertarik untuk bacanya ๐คฃ. Kalau mengenai Vulgar, aku masih kuat bacanya dibanding pembunuhan yang terlalu sadis karena ini lebih menempel diingatan ๐. Terima kasih juga atas rekomendasi-rekomendasinya ๐<br />Psss, akupun pernah mengalami masa-masa dimana suka 1 penulis dan terus menerus membaca semua karya-karyanya sampai habis wkwkwk. Dan kalau Kak Yoga penasaran dengan siapa penulis yang aku maksud, jawabannya adalah Dee Lestari *padahal nggak ada yang nanya* ๐คฃPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-80677311370740910812021-10-16T01:34:37.565+07:002021-10-16T01:34:37.565+07:00Saya kalau lagi suka sama seorang penulis, entah k...Saya kalau lagi suka sama seorang penulis, entah kenapa mencoba melahap habis karya dia sebanyak-banyaknya sampai merasa 'Ah, kayaknya udah cukup deh. Mari ganti penulis lain.' Semacam itu, Li. Makanya seolah-olah enggak kapok banyak baca tulisan Murakami saat itu. Mungkin waktu itu kesedihan juga bisa terasa nikmat kali, ya? Seperti ujaran Mbak Linda Christanty lewat salah satu tokoh di cerpennya: 'Kesedihan ternyata bisa menimbulkan orgasme juga.' XD<br /><br />Kalau belakangan ini saya lagi suka Bolaรฑo, dan itulah kenapa di blog sering menyebut nama dia, dan sesekali iseng menerjemahkan. Ini sepertinya bakal melahap banyak karya dia juga.<br /><br />Dua-duanya saya baca. Di ingatan saya tentu lebih enak versi Indonesia karena saat itu kemampuan memahami bahasa Inggris belum sebaik sekarang. Terjemahan Bentang yang kovernya putih dan teks hitam itu buat saya termasuk oke dan enak dibaca, Li. :D<br /><br />Sama-sama, Li. Toh, saya cuma komentar akan hal yang saya paham aja, sih. Kebetulan dulu gandrung sama Murakami.<br /><br />Enggak ada hubungan darah sama sekali, kok. Itu kebetulan aja sama. Haha. Saya baru pernah baca buku beliau empat doang: In the Miso Soup, Tahun 69, Coin Locker Babies, dan Tokyo Decadence (kumcer).<br /><br />Kalau mau memulai mending dari yang tipis dulu, ya. Antara Tahun 69 atau Miso. Tapi berhubung Miso ini genrenya thriller, dan udah gitu si tokoh utamanya memiliki pekerjaan sebagai pemandu wisata malam buat pengunjung yang pada mau main ke kelab/pub Jepang (seingat saya ada bagian yang cukup vulgar), kadang ragu mau rekomen ke orang. Haha. Mana efek mencekamnya lantaran adegan pembunuhan itu bisa kebawa mimpi, bahkan mimpi buruk.<br /><br />Terus kalau Tahun 69 ini semacam genre coming of age. Seingat saya, sih, tentang kenakalan masa SMA menjelang lulus gitu (si protagonis kelas 3 SMA). Dari mulai ide ngadain semacam pentas seni, lalu juga ada masa-masa diskors karena melakukan pemberontakan di sekolah. Termasuk lebih ringan pembahasannya. Tapi saya jelas lebih suka yang Miso.<br /><br />Terkait cerpennya, mirip-mirip sama Haruki dari gaya cerpen yang lumayan panjang, bedanya si Ryu ini ceritanya realis, bukan sureal. Kalau kepengin tahu contoh tulisannya, saya sempat menerjemahkan satu cerpennya yang berjudul: 'Setiap Kali Saya Menafsirkan Pengakuan Anda'. Semoga enggak buruk-buruk amat terjemahan saya karena ketika itu masih termasuk awal-awal belajar. Haha. XDYoga Akbar S.https://www.blogger.com/profile/15446997722364861765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-23252786412250295142021-10-14T11:14:07.359+07:002021-10-14T11:14:07.359+07:00Wow, peralihan yag sangat drastis untuk genre memb...Wow, peralihan yag sangat drastis untuk genre membacanyaa, pantas kalau merasakan efek yang begitu dalam begitu membaca Norwegian Wood hahahaha. Tapi kelihatannya Kak Yoga nggak kapok baca karya Murakami lainnya ๐คญ dan untung saja nggak kapok karena buku-bukunya bagus-bagus kan ๐<br /><br />Aku juga stuck di bagian perang itu!! Yang sebenarnya kalau nggak diceritakan juga nggak pengaruh ke cerita utamanya tapi ceritanya tetap dibuat sedetil itu sampai bisa bikin pembaca ngeriii. Saluut!! <br /><br />Kalau dari buku-buku yang Kak Yoga udah baca, aku baru baca 3 yang pertama ๐. Aku ingin baca semua bukunya tentunyaaa! Ditambah baca cerita dari Kakak, makin bikin pengin bacaaa!! Kak Yoga baca WITAWITAR versi Indonesia atau English? Kalau versi Indonesia, aku ingin tahu apakah terjemahannya enak untuk dibaca? Secara untuk non-fiksi, aku prefer baca yang versi Indonesia biar lebih paham hahaha.<br /><br />Memang membaca Murakami harus siap mood dan mental ๐คฃ. Aku juga belum lanjut baca lagi karena belum siap huahaha. Aah~ senang rasanya bertemu dengan teman penikmat buku Murakami jugaa ๐ Terima kasih Kak sudah main sampai ke postingan ini hahahaha<br /><br />Belum pernah ๐ tapi pernah lihat bukunya di toko buku. Sempat bertanya-tanya apakah Ryu ada hubungan darah dengan Haruki ๐. Untuk buku Ryu Murakami, Kak Yoga ada rekomendasi nggak? Would love to hear that!Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-27298752057185138172021-10-11T00:06:43.732+07:002021-10-11T00:06:43.732+07:00Mungkin saya kaget kali, ya, karena dulu sukanya b...Mungkin saya kaget kali, ya, karena dulu sukanya baca buku komedi atau yang motivasi. Pokoknya lebih senang haha-hihi dan disemangati. Belum suka waktu itu mengonsumsi yang berat-berat, toh emang baru menginjak usia 20. Begitu usia 21 (kan suka ada tuh konteks mengonsumsi sesuatu minimal 21+), saya berniat kenalan sama sastra terjemahan, yang topiknya lumayan berat (dikasih tau temen cuma soal kematian, enggak tau kalau matinya itu bunuh diri), kok malah begitu banget efeknya. Kaget aja asli bisa-bisanya menyelami perasaan si tokoh Watanabe, sampai yang dia berkabung jadi gelandangan. Dalem banget di bagian itu. Sial, saya malah bahas Norwegian Wood kan.<br /><br />Kebetulan saat itu memang lagi doyan-doyannya baca Murakami. Jadi bisa sebulanan. Kalau enggak jeda di bagian perang, mungkin 2-3 minggu beres. XD<br /><br />Itu memang karena penulisnya mendetail, jadi si pembaca bakal jadi berimajinasi segitunya. Itulah kenapa dia bisa semagis itu rasa tulisannya bagi sebagian pembaca. Haha.<br /><br />Agak-agak lupa yang mana aja. Kayaknya lebih dari 9 deh. Baiklah, saya coba ingat-ingat. Dari yang Trilogi Rat, saya udah baca Dengarlah Nyanyian Angin dan Pinball. Itu berarti sisa yang terakhir doang, Sheep apa gitu belum.<br /><br />Itu kan baru dua ya, selanjutnya: Norwegian Wood, Dunia Kafka, Kronik Burung Pegas, Tsukuru Tanpa Warna, Sputnik, Strange Library, Blind Willow, After the Quake, dan What I Talk udah juga. Kira-kira sebelas itu.<br /><br />Sputnik worth it, kok, dan buat saya lebih enak buat dikelarin. Secara lebih tipis juga. Bagian yang saya suka, ada tokoh yang bermasalah dengan dunia kepenulisan, jadi merasa relevan gitu dan tau-tau sudah tamat. Gimana kecemasan maupun ketakutan si tokoh yang menjalani kegiatan menulis ini mungkin yang bikin saya suka banget. Tapi lagi-lagi, kayak yang saya komentari, cukup jengkel ketika ada tokoh yang menghilang. Haha.<br /><br />Lanjut pertanyaanmu soal WITAWITAR (sengaja disingkat biar enggak kepanjangan), itu nonfiksi yang menarik tentang kebiasan dia berlari. Terus ada salah satu bab, yang mana si Murakami bikin analogi menulis novel kayak berlari maraton. Butuh ketahanan kuat, dan yang terpenting butuh persiapan yang sangat matang sebelum benar-benar berlari. Makanya kan banyak penulis yang enggak sanggup ngelarin novel, sebab kehabisan napas duluan, bahkan pingsan. Mereka cuma mampu berlari jarak pendek, alias baru mampunya bikin cerpen.<br /><br />Asyiklah pokoknya, Li. Kamu mesti coba baca.<br /><br />Yang Men Without Women belum pernah baca lengkap, tapi setau saya ada 1-2 cerpen terjemahannya di internet deh. Jadi itu aja yang saya baca. <br /><br />Sejujurnya, sementara ini belum tertarik lagi, sih, baca Murakami. Karena sebelumnya sempat kayak muak saking kebanyakan kena efek sedihnya. ๐<br /><br />Oh iya, kamu boleh juga coba baca Murakami satunya yang Ryu. Terasa lebih lugas penuturannya. Atau kamu malah udah pernah baca, ya?Yoga Akbar S.https://www.blogger.com/profile/15446997722364861765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-88983641741347571242021-10-10T19:24:48.547+07:002021-10-10T19:24:48.547+07:00Buku Murakami yang ini benar-benar berat buatku, K...Buku Murakami yang ini benar-benar berat buatku, Kak Yoga ๐ makanya sampai habis 4 bulan karena kena reading slump hahaha. Banyak banget yang bilang efek Norwegian Wood ngena banget bagi pembacanyaa, ternyata Kak Yoga termasuk yang salah satunya ya. Jujur, aku termasuk yang enjoy baca Norwegian Wood meskipun itu buku pertamaku saat kenalan dengan Murakami, tapi rasanya buku ini yang paling normal dibanding 3 lainnya yang aku pernah baca hahaha.<br /><br />Keren! Baca buku ini dalam 1 bulan bakal jadi perjuangan berat buat diriku ๐คฃ. Iya, aku sempat tertarik buat beli yang versi terjemahan, apalagi waktu itu diskon 50% wkwk tapi lihat jumlah halamannya, udah pengin pingsan duluan ๐, walaupun versi Bahasa Inggrisnya juga bikin pengin pingsan ๐คฃ<br /><br />Setuju sama gaya penulisan beliau. Sampai bisa bikin merinding banget waktu adegan penceritaan kembali zaman perang, apalagi prosesi pengulitan itu, bikin nggak nafsu makan habis baca ๐ bahkan sekarang kalau keinget lagi juga bikin nggak nafsu, entah imajinasiku yang terlalu berlebihan atau memang Murakami terlalu jago dalam menulis yang demikian hahaha. Sputnik malah aku belum baca, is it worth to read? Sejujurnya aku penasaran sama What I Talk About What I Talk About Running. Kak Yoga udah pernah baca?<br /><br />Sama! Aku juga merasakan efeknya ๐ dari pas diceritakan si kolonel masuk ke sumur sampai karakter utama mengisolasi diri sendiri di sumur, aku benar-benar merasakan efek kesepiannya, kegelapannya, rasa terisolasinya. Bikin nyesek sendiri kalau buatku ๐. Kalau dipikir-pikir, Murakami effect sebegitu dalamnya yaa. Nggak heran kalau bagi banyak orang, Norwegian Wood bikin depresi bangettt.<br /><br />Setuju! Aku cukup enjoy baca Kafka dan kayaknya karya yang ini lebih masuk untuk banyak orang. Kak Yoga udah pernah baca buku Murakami yang judulnya apa aja? Kumcer yang Men Without Women katanya baguss juga, udah ada di tumpukan fisikku tapi belum kesentuh setelah dilepas segelnya ๐Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-75677463592335191262021-10-10T05:06:08.789+07:002021-10-10T05:06:08.789+07:00Lama juga kamu baca sampai 4 bulan. Tapi waktu ken...Lama juga kamu baca sampai 4 bulan. Tapi waktu kenalan sama Murakami yang Norwegian Wood, saya mandek hampir 6 bulan. Ditelan depresi. Magis banget itu efeknyalah. Bisa gitu mengubah orang bahagia sampai murung, bahkan depresi. Oke, malah keluar topik.<br /><br />Saya membaca buku yang Wind-Up Bird ini sekitar satu bulanan deh. Dari November sampai Desember 2018. Terus, kalau enggak salah ingat, 2019 muncul terjemahannya. Udah capek-capek baca versi Inggris, banyak kata yang sulit dipahami, kok bisa-bisanya enggak lama kemudian rilis versi Indonesia. Tahu begitu mah saya nunggu aja. XD Tapi ya enggak apa, sih, saya jadi belajar melancarkan baca buku bahasa lain selain bahasa ibu.<br /><br />Gaya bercerita Murakami ini memang selalu detail (ciri khas penulis Jepang kayaknya suka banget sama hal-hal kecil, sampai deskripsinya terasa lengkap gitu), cuma kelemahan dia tuh selalu memberikan lubang ke sebagian karakter. Dibiarkan menghilang tanpa kejelasan. Di novel Sputnik kan ada juga cewek yang tiba-tiba gaib. Kasihan juga saya sama tokohnya. Kalau enggak bunuh diri, ya menghilang gitu aja. :(<br /><br />Di buku ini bagian bahas perangnya bersama kolonel atau siapalah itu, cukup membosankan, sampai-sampai lebih dari sekali saya pilih jeda gara-gara topik itu. Saya baru mulai lancar bacanya lagi yang ada si gadis SMA, May (semoga betul namanya). Pokoknya si protagonis sampai masuk ke sumur gitu. Ujungnya surat-suratan dan di akhir malah bikin jengkel karena terkejut akan faktanya.<br /><br />Entah kenapa waktu si karakter mengisolasi dirinya di sumur, saya betul-betul kebawa efeknya. Merasa kesepian. Saya jadinya dalam sebulan baca buku itu juga jarang banget keluar rumah, malas ketemu manusia, sekalipun situasinya belum pandemi.<br /><br />Saya setuju mendingan Dunia Kafka kalau mau memulai kenalan sama karya Murakami yang realisme magis. Lebih asyik juga. Atau sekalian cerpen-cerpennya buat permulaan, sih. Haha.Yoga Akbar S.https://www.blogger.com/profile/15446997722364861765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-3226537889490642392021-04-15T10:34:47.108+07:002021-04-15T10:34:47.108+07:00Wkwk ayo Kak Kartika baca buku lagi ๐คญ. Nggak apa ...Wkwk ayo Kak Kartika baca buku lagi ๐คญ. Nggak apa kalau belum pernah baca Murakami~ aku tetap akan berteman dengan Kak Tika kok ๐คญ. Kalau Kak Tika suka genre magical realm, kapan-kapan boleh nih baca karya Murakami, siapa tahu Kakak jadi suka hihihi. Terima kasih udah mampir ke sini Kak ๐ Siaap! Nanti pasti akan ada racun buku lainnya hihihihPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-38294257214800439862021-04-12T14:38:48.781+07:002021-04-12T14:38:48.781+07:00Membaca review ini jadi kangen baca buku lagi haha...Membaca review ini jadi kangen baca buku lagi hahaha belakangan sibuk nonton deh ๐๐ <br /><br />Kayaknya sekalipun aku blm pernah baca karyanya Murakami lho ๐ ~a confession to make<br /><br />Tapi baca review ini pengen baca bangwt Lia,, genre realm ini selalu menarik sih, karena kita bisa ngayal sengayal2nya pas baca, jadi sewruuu. Keren euy ulasan kamu Lia! Ditunggu ulasan buku berikutnyaaa ๐ค ๐ค kartikahttps://www.blogger.com/profile/05905465585192081669noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-5585597417610098712021-04-12T09:38:46.945+07:002021-04-12T09:38:46.945+07:00Hayoo hayoo jadi penasaran kan Kak Roem? ๐. Meman...Hayoo hayoo jadi penasaran kan Kak Roem? ๐. Memang kalau lihat jumlah halamannya bikin jiper duluan ๐คฃ harus ada niat yang besar untuk bacanya. Iya dicatet dulu aja, siapa tahu suatu hari nanti Kak Roem mulai merambah ke dunia Murakami, Kakak udah tahu harus baca buku apa aja ๐คญPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-51106967033046836772021-04-12T09:35:57.479+07:002021-04-12T09:35:57.479+07:00Hi Kak Triaa, apa kabarnya? ๐. Iyaa, Murakami itu...Hi Kak Triaa, apa kabarnya? ๐. Iyaa, Murakami itu yang menulis Norwegian Wood. Aku ingat Kak Tria pernah bilang udah nonton filmnya waktu itu ๐คญ<br />Kalau yang ini, aku nggak tahu udah dijadikan film atau belum, tapi kalau jadi film kayaknya nggak terlalu greget karena nggak banyak adegan actionnya ๐คฃ<br />Wkwk seru karena jadi disuruh mikir ya, Kak?Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-52870882524946671322021-04-12T09:33:36.465+07:002021-04-12T09:33:36.465+07:00Belum pernah baca, Kak Endah ๐คฃ. Tolong kalau Kaka...Belum pernah baca, Kak Endah ๐คฃ. Tolong kalau Kakak udah selesai baca, bikin reviewnya di blog ya wkwkPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-74733735545817501762021-04-10T16:20:36.905+07:002021-04-10T16:20:36.905+07:00Belum pernah baca, Li. Tapi menurutku dari sinopsi...Belum pernah baca, Li. Tapi menurutku dari sinopsis yang kamu bawakan itu menarik banget. Dari awalnya mencari kucing, berakhir dengan mencari istrinya sendiri. Apakah kucing yang hilang adalah suatu suasana yang dibangun si istri untuk bisa melarikan diri? Ataukah si istri diculik oleh orang yang kebetulan nyolong kucingnya terlebih dahulu? Sumpah, baca sinopsisnya aja udah bikin aku penasaran cerita ini bakal di bawa kemana. ๐<br /><br />Tapi entah kenapa baca bagian2 dan bab2nya, sepertinya ini buku halamannya buanyak banget. Dan sepertinya aku bakal butuh banyak niat buat bacanya ๐คฃ. Kayaknya aku tandai dulu, deh. Kalau niat udah terkumpul, baru beli atau cari2 buku ini dulu di perpustakaan. ๐คญRoem Widiantohttps://www.blogger.com/profile/11168291377673095623noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-11420238684752320112021-04-10T13:03:24.575+07:002021-04-10T13:03:24.575+07:00Karena merasa familiar sama nama pak haruki muraka...Karena merasa familiar sama nama pak haruki murakami saya searching dulu dan ternyata penulis norwegian wood ya. Saya nggak baca bukunya tapi nonton filmnya๐<br />Dari review mbak lia di atas udah kedengaran menarik sih, walaupun halamannya lumanyan banyak ya. Malahan kalau genrenya agak nggak masuk akal tuh jadinya seru menurut saya.Astria tri anjanihttps://www.blogger.com/profile/02075616255688414671noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-36562574666474951282021-04-10T12:09:03.745+07:002021-04-10T12:09:03.745+07:00๐คฃ๐คฃ๐คฃ judulnya Gun, Germs, and Steel, kamu pasti ...๐คฃ๐คฃ๐คฃ judulnya Gun, Germs, and Steel, kamu pasti pernah denger judul itu. Apa jangan-jangan malah udah pernah baca?<br /><br />Lhah...berat dan abstrak dong maksud tulisannya๐ฎEndah Aprilhttps://www.blogger.com/profile/17258443156289094335noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-89347835353507347892021-04-10T10:51:35.531+07:002021-04-10T10:51:35.531+07:00607 halaman buku sejarah?! Ampun Kak Endah, aku ng...607 halaman buku sejarah?! Ampun Kak Endah, aku nggak kuat wkwk. Untuk novel yang menyentuh 600-an halaman aja, aku udah engap bacanya, terus bayangin 600 halaman buku sejarah, aku pengin jadiin bantal aja ๐คฃ. Judul bukunya apa itu Kak? *tetep kepo*<br /><br />Iya, bikin mikir tapi kalau dipikirin malah jadi pusing sendiri karena nggak masuk diakal. Nah lho, jadi gimana lho? ๐คฃPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-17632709832597139672021-04-10T10:49:01.932+07:002021-04-10T10:49:01.932+07:00Wkwk Kak Pipit mungkin bisa mulai dari bukunya yan...Wkwk Kak Pipit mungkin bisa mulai dari bukunya yang tipis-tipis dulu. Aku lebih rekomendasiin baca Norwegian Wood/Kafka On The Shore duluan, atau coba baca kumcernya yang disukai lebih banyak orang ๐Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-35684493774105548442021-04-10T10:47:18.428+07:002021-04-10T10:47:18.428+07:00Kak Inun, ada versi terjemahannya juga, tapi jumla...Kak Inun, ada versi terjemahannya juga, tapi jumlah halamannya lebih banyak, 900an ๐คฃ. Jadi kalau dihadapkan dengan dua pilihan gini, Kak Inun akan lebih memilih yang mana? Wkwk.<br /><br />Betul bingit. Kalau baca Bahasa Inggris, awal-awal butuh adaptasi jadi terasa berat, kalau udah klik langsung bisa gaspol huahahaPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-19259889731407849392021-04-10T10:45:32.958+07:002021-04-10T10:45:32.958+07:00Kak Fanny, bukunya sadis banget ๐คฃ kayaknya kalau ...Kak Fanny, bukunya sadis banget ๐คฃ kayaknya kalau habis baca buku itu, aku bisa nggak nafsu makan karena sekarang baca cerita Kakak aja, aku udah eneg ๐คฃ. Tapi aku lihat, buku ini bintangnya cukup tinggi di Goodreads, hampir 4, wow!<br /><br />Nah ituu, yang aku suka juga sama seperti yang Kakak bilang. Mereka bisa jelasin detil banget, nggak tahu deh pas penelitiannya gimana apalagi masalah potong-memotong ๐คฃ.<br /><br />Sekarang lagi hitz AsianLit nih, Kak. Makin banyak buku-buku penulis Jepang dan Korea yang bermunculan dan rata-rata genre mystery. Kak Fanny mungkin bisa menemukan yang di suka ๐Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-78182063421366597062021-04-10T10:34:40.195+07:002021-04-10T10:34:40.195+07:00Enan ratus tujuh halaman tuh kayak buku sejarah ya...Enan ratus tujuh halaman tuh kayak buku sejarah yang masuk ke reading listku tahun ini tapi belum kesentuh sama sekali๐๐๐<br /><br />Aku belum pernah baca satu pun karya Harumi Murakami Li, temenku ada yang suka sama bukunya dia. Kayaknya tipe buku yang mikir semua ya tulisan Harumi Murakami ini?Endah Aprilhttps://www.blogger.com/profile/17258443156289094335noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-73466777754343290032021-04-10T09:46:20.666+07:002021-04-10T09:46:20.666+07:00Kalau baca nama Haruki Murakaminya sudah nggak asi...Kalau baca nama Haruki Murakaminya sudah nggak asing, tapi aku belum pernah nyobain baca bukunya. Palingan begini baca ulasan dari orang-orang yang sudah baca, lumayan lah ya ๏ฟฝ๏ฟฝ<br /><br />Tapi liat halaman buku ini jadi ngosngosan duluan, hahaha... <br /><br />Sementara aku baca ulasan dari blog teman-teman aja dulu, sampai terkumpul energi buat baca lagi. Entah kapan ๏ฟฝ๏ฟฝPipit Piharsihttps://www.blogger.com/profile/02288215264993003286noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-28857788272025191972021-04-10T00:02:45.087+07:002021-04-10T00:02:45.087+07:00aku belum pernah baca :D
kalau dari cuplikannya bo...aku belum pernah baca :D<br />kalau dari cuplikannya boleh juga inti ceritanya, tapi kalau bahasa inggris bakalan luama aku nyelesainnya ini<br />dan memang ya kalau aku baca buku bahasa inggris, yang mana awal awal pembahasannya aku merasa berattt dan mikir gitu, tapi kalau udah enjoy baca jagi nge-gas aja bacanya :D<br /><br />duhh kira kira si nenek kemana ya hahaha, ga ada bocoran kunci jawaban gitu kah ini<br />Ainunhttps://www.blogger.com/profile/04965197061416800885noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-10787407197101072672021-04-09T23:24:35.596+07:002021-04-09T23:24:35.596+07:001-1 nya novel Jepang yang pernah aku baca itu judu...1-1 nya novel Jepang yang pernah aku baca itu judulnya: Out, penulis natsuo kirino. <br /><br />Tp ini ttg thriller Li :D. 4 wanita, kehidupannya miris dan banyak masalah, ga sengaja salah satunya membunuh Suami ato pacarnya yg suka kdrt. Supaya ga ketahuan dia minta bantuan dgn iming2 uang, utk memutilasi suaminya, dan potongannya disebar kemana2. Tp ternyata ketahuan juga :D. <br /><br />Yg aku suka dr penulis Jepang, dia itu bisa detiiiiiiil banget kalo menjelaskan sesuatu. Bagian mutilasi sampe dijelasin ada bagian2 tubuh yg susah dipotong. Baunya kayak apa dll. Aku jujur lgs mual hahahahaha. Tp memang kan thriller begini yg aku suka dr dulu Li :D. <br /><br />Blm prnh baca sih buku penulis Jepang yg lain. Aku ga masalah kalo alurnya lambat, asal bisa dapet feel-nya makin lama. fanny_dcatqueenhttps://www.blogger.com/profile/15701459537183137371noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-52653006334520500282021-04-09T11:18:11.664+07:002021-04-09T11:18:11.664+07:00Udah berubah interestnya ya, Kak ๐. Suka nonton f...Udah berubah interestnya ya, Kak ๐. Suka nonton film genre apa?Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-46285123269027122642021-04-09T11:15:08.644+07:002021-04-09T11:15:08.644+07:00Aku bahkan bingung buku ini bisa dibilang happy at...Aku bahkan bingung buku ini bisa dibilang happy atau sad ending, Kak Nisa ๐คฃ. Peri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6598458257445911963.post-2169705959137706852021-04-09T11:13:54.172+07:002021-04-09T11:13:54.172+07:00Hi Kak Zakia ๐. Hahaha nggak apa kalau belum tert...Hi Kak Zakia ๐. Hahaha nggak apa kalau belum tertarik, mungkin suatu hari nanti akan tertarik ๐คญ, soalnya kalau dipaksakan malah nanti jadinya nggak kebaca sama sekali, sayang uangnya ๐คฃPeri Kecil Lia ๐ง๐ปโโ๏ธhttps://www.blogger.com/profile/07125523061177078117noreply@blogger.com