Sarinah.

HAI HAIIII SEMUAAA!~ kembali lagi dengan Peri Kecil yang manis seperti gulali di sini πŸ€ͺ. Hari ini tiba-tiba kangen banget ingin menulis di blog, terus kepikiran belum cerita soal kemarin aku ke Sarinah. Jadi, yeah, mari kita cerita-cerita sedikit soal The New Sarinah 😍.

Sebelumnya, aku ingin minta maaf kalau belakangan ini aku leletttt banget untuk balas komentar di blog 😭, mohon dimaafkan ya 😭. Bukannya apaaa, ini karena kebiasaan aku menunda-nunda untuk membalas, eh malah jadi kebablasan sampai 20 hari lebih baru dibalas *gubrakz*. Memang menunda-nunda itu tidak baik ya, kawan-kawan, jangan dilakukan *sambil ngomong ke diri sendiri juga* 🀣.

Sampai sekarang, aku masih mencari "suara"ku dalam hal tulisan di blog πŸ˜‚. Aku tuh merasa suaraku berubah-ubah di setiap tulisan wkwk. Kalau lagi bahas hal serius, suaraku jadi serius, while kalau lagi bahas random, acakadutnya keluar πŸ˜‚. Teman-teman ngerasain nggak kalau "suara"ku berbeda? Atau ini cuma perasaanku aja ya? πŸ€”.

✨🧚‍♀️✨

MRT waktu aku tumpangi, sepi bangetttt, suasananya kayak di film horor kata mamaku 🀣


Anyway, minggu lalu aku pergi ke Sarinah!~ Jujurly, ini kali pertamaku ke Sarinah πŸ˜‚. Dari dulu hanya tahu Sarinah Sarinah, tapi nggak pernah coba masuk ke dalam karena kelihatannya nggak ada apa-apa di dalam πŸ˜‚ *maafin aku yang nethink ini ya, Sar*. Nah, selama masa pandemi kemarin, gedung Sarinah ini direnovasi menjadi lebih modern dan keren bangettt! Makanya aku jadi tertarik pengin ke sana dan lihat-lihat ada apa saja di dalamnyaa. Sekilas dari desain interiornya, nuansanya mirip seperti di Astha.

Waktu tiba di sana, respon pertamaku adalah BEUH SARINAH CAKEP + DINGIN BANGET 🀣, soalnya habis jalan kaki dari stasiun, jadi efek AC di Sarinah berasa dingin banget WKWK. Di dalam Sarinah yang sekarang, benar-benar cakep sih dan kalau aku nggak salah, semua tenant yang di dalam Sarinah ini berasal dari brand lokal. Di dalam Sarinah ada beberapa coffee shop, salon, restoran dan food court, juga ada toko Sarinah yang menjual produk-produk buatan karya anak lokal dari mulai baju batik, anyaman sampai pajangan dan furniture rumah. Seriously, produknya cakep-cakep banget, apalagi baju-bajunya yang etnikal gitu desainnya tapi agak *uhuk* mahal *uhuk* bagi kantongku πŸ˜‚. 

Sewaktu aku di Sarinah, aku ketemu sama cowok-cowok ganteng dari FC Barcelona U-19 🀣. Oke, bagian ini nggak penting, tapi kejadian ini mungkin cuma terjadi seumur hidup sekali, jadi boleh lah ya pamer dikit WKWK *padahal nggak ada yang aku tahu juga personilnya*😭🀣. 

Di Sarinah ada restoran masakan Padang yang bernama Sari Ratu. Pintar sekali restoran ini mencari posisi karena begitu pintu masuk, belok dikit langsung ketemu dengan restoran ini dengan penampakan sayur-sayuran yang menggoda terpampang di etalasenya yang bikin air liur nggak berhenti berproduksi di mulut alias bikin ngiler! 😭. 

Nggak pakai cari-cari restoran lain, aku dan mamaku langsung belok masuk ke sini WKWK. Dalam hati aku udah wanti-wanti untuk nggak pesan banyak-banyak karena tahu pasti harganya pricey 🀣. Ternyata memang agak pricey, but rasanya ENAK BANGET SAMPAI MAU TERBANG KE PADANG 🀣. Aku pesan nasi dengan rendang, dan mamaku pesan kikil serta udang balado. Beuh, ini rendang terenak yang pernah aku makan karena dagingnya empuk banget sampai bisa dibelah-belah secara effortless alias nggak perlu pakai tenaga, cyin. Bumbu rendang di luarnya nggak banyak, tapi rasanya meresappppppp banget ke dagingnya. Rasanya pas buatku, nggak terlalu asin atau manis dan nggak pedas. Ukuran dagingnya juga besar, jadi makannya puas 😍. Mamaku bilang kikilnya juga enakkk banget karena empuk dan yang dikasih tuh bagian yang bisa dimakan semuaaa. Sehabis makan, mamaku minta bungkus bawa pulang untuk rendang dan kikilnya 🀣. Untuk harga rendang dan kikil @Rp 30,000,- belum termasuk nasi. Harganya lumayan pricey, tapi kata mamaku makannya puas karena worth it πŸ™ˆ.

Oiyaaa, di Sarinah sekarang juga ada Monsieur Spoon!! Itu lhoo, toko croissant favoritku πŸ™ˆ. Monsieur Spoon di sini bernama "DEWATA" dan selain sedia bakery, mereka juga menyediakan makanan-makanan khas Bali sesuai dengan nama restorannya hihihi. Waktu aku ke sana, Dewata masih tutup untuk publik, tapi bagian bakerynya udah bisa dipesan oleh umum. Tentu saja aku langsung beli croissant kesukaanku untuk dibawa pulang πŸ™ˆ. Rasanya sama persis seperti Monsieur Spoon yang ada di PIK2, tapi varian bakery yang tersedia nggak sebanyak di PIK2. Tapi nggak masalah, yang penting varian yang aku suka tetap tersedia πŸ€ͺ. Pokoknya kalau ke Monsieur Spoon, kalian wajib cobain croissant originalnya dan Pepito Coconut. Keduanya ini adalah favoritku ♥.

Sepulang dari sana, rasanya aku ingin segera balik lagi ke Sarinah karena masih banyak yang belum aku cobain terutama Coffee shopnya πŸ™ˆ, apalagi Coffee Shop di sini desainnya cantik-cantikkk banget. Buat nongkrong sambil kerja di sana kayaknya asik banget vibesnyaaa!! Ada Coffee Shop Titik Temu, Filosofi Kopi, Bukanegara dan ada beberapa Coffee shop lainnya. Banyak banget yang ingin dicobaa! 😍

Dan kalau sore di Sarinah, biasanya orang-orang pada ngumpul di Sky Deck atau Anjungan Sarinah. Sounds fun, right? 😍. Kalau nanti aku kembali lagi ke Sarinah, aku usahakan untuk foto-foto di sana dan share di sini yaaa. Kemarin nggak sempat foto-foto soalnya buru-buru πŸ˜‚.

Kalau teman-teman dari arah Bekasi dan ingin ke Sarinah, aku rekomendasiin untuk naik KRL aja karena lebih enak πŸ˜†. Menurutku kalau ke daerah pusat lebih enak naik kendaraan umum dibanding bawa kendaraan sendiri karena fasilitas kendaraan umum ke daerah pusat tuh banyak ragam, tinggal pilih mau pakai yang mana.

Nah, ada 2 opsi kalau naik KRL. Opsi pertama, bisa naik KRL jurusan Stasiun Kota dan turun di Stasiun Gondangdia, lalu jalan kaki +/- 1 KM sampai ke Sarinah. Opsi kedua, bisa naik KRL sampai Stasiun Manggarai, lalu transit ke arah Tanah Abang dan turun di Stasiun Sudirman. Lalu lanjut naik MRT dari Stasiun Dukuh Atas ke arah Bundaran HI. Dari Stasiun Bundaran HI, jalan kaki +/- 5 menit ke arah Sarinah. Bebas pilih mana saja yang ternyaman buat kalian. Bisa juga naik Busway, tapi aku kurang suka karena nunggunya lama πŸ˜‚. So, yes! Aku anak KRL banget dah 🀣.

Sekian dulu cerita hari ini~ tadinya ingin cerita hal lain-lain juga, tapi kayaknya udah kepanjangan πŸ˜‚. Nanti kita sambung lagi aja ya hahaha. Teman-teman ada cerita apa? Kalian tim mudik atau tim di rumah aja?

17 komentar

  1. Manis paduan warna MRTnya, ada kuning2nya, skyblue dan putih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manis dan seger di mata ya, Kak Jaey, kayak yang nulis nggak? WKWK πŸ˜†

      Hapus
  2. Wah ke sarinah mustinya beli jajanan pasar Sari Sari!!! Muraaaahhh meski diimpor dari Bandung langsung hihi

    Btw harga rendang 30rb itu mahal bingit!!! 😱😱😱 Tapi kalo enak yaudah deh πŸ™ˆ

    Terus baru tau kalo Monsieur Spoon ada di Jakarta toh. Soalnya pas di Bali banyak yang rekomen croissant Monsieur Spoon ini tapi aku ga sempat cobaaa. Jadinya cuma cobain croissant dari Baked. πŸ˜… Berarti bisa coba ke sini ato di PIK yak.
    Thanks infonya Lia!!!

    Btw Sarinah kayanya jadi makin bagus ya, aku sendiri pun seumur-umur belum pernah jg ke sana. Pan kapan pengen coba juga ah hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin aku ke Sari Sari juga, Ciiii >.< mamaku kalap banget lihat banyaknya varian jajanan pasar di sana!! Kalau balik ke Sarinah, pengin cobain varian jajanan pasar lain di Sari-sari deh >.<
      Ci Frisca udah pernah coba Sari Sari, ya? Paling suka jajanan apa?

      Mahal ya, Ci πŸ˜‚. Tapi untuk sesekali seumur hidup kayaknya harus deh dicobain biar ada pembanding antara rendang murah dan rendang mahal 🀣. Ci Frisca suka rendang nggak?

      Oh iyaaa!! Sebenarnya waktu kemarin Cici di Bali, aku ingin rekomendasiin Monsieur Spoon yang di Petitenget itu, tapi nggak jadi πŸ™ˆ. Croissant di Baked juga terkenal >.< aku juga pengin cobaa tapi Baked belum ada di sini hahaha. Betulsss!! Kalau mau coba Monsieur sebenarnya ada di sini~ antara di PIK2, Kokas atau Sarinah, tinggal pilih mana yang terdekat dari tempat tinggal Cici😁

      Iyaaa!! Jadi bagus banget lhooo. Modern abiessss! Dan banyak tempat nongkrongnya wkwk. Cuss kapan-kapan main ke sana sama Mr.Q jugaa 😁

      Hapus
  3. pengennnnnnn ke sarinah
    viral banget pas udah jadi wajah baru, makin cakepppp
    bentar bentar, makan nasi padang pengen ke Padang, aku kayaknya pengen ke bulan aja hahahaha.

    apalagi aku Lia, bales komen mood moodan, padahal blog dibuka tiap hari hahaha, astagahhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Inun kalau mampir ke Jakarta harus cobain ke Sarinahhh!! >.<

      Kakk, kan lebih dekat ke Padang daripada ke Bulan 🀣

      Wkwk nggak apa, Kakkk!! Memang balas komentar itu lebih baik saat mood senang oke kok, biar nggak jadi beban πŸ™ˆ

      Hapus
  4. Salfok sama tema warna MRTnya, semacam IKE* yak 🀣

    Aku udah lamaaaaa banget nggak ke Sarinah, ternyata sekarang lebih modern yaa. Dulu waktu papa masih kerja kantoran daerah sana, sering banget denger Sarinah ini, kayaknya pernah sih waktu kecil diajak ke sana, tapi nggak ada ingatan apa-apa, wkwkwk. Dulu aku selalu ngebayangin bisa kerja kantoran di daerah sana, sebatas hanya ingin makan siang di Sarinah sama rekan kerja, bahahaha. Mimpi dari kecil nggak jauh sama sekarang, yang penting makanan 🀣

    Kayaknya seru yaa ajak anak-anak naik MRT ngerasain ibu kota tempat kelahiran emaknya, hihi. Sampai sekarang belum coba MRTnya Jakarta nih, hiks!

    BalasHapus
    Balasan
    1. OIYAAA BENAR JUGAA! Aku baru ngeh setelah Cici bilang begitu 🀣.

      Wkwk kayaknya itu mimpi banyak orang nggak sih, Ci? 😝 kayaknya kalau ngebayangin ingin kerja kantoran tuh pasti latarnya antara di gedung Sarinah dan sekitarnya sampai di SCBD. Sampai-sampai kalau baca Metropop juga kebayang latarnya di daerah sana 🀣

      Kalau kondisi udah lebih baik, cuss ajak anak-anak jalan-jalan naik MRT, Ci. Aku rasa Josh akan senang banget diajak naik MRT dari ujung ke ujung 😁

      Hapus
  5. Aku dari kecil sering banget ke Sarinah, soalnya tanteku suka banget ke sana jadi sering diajak πŸ˜„ tapi malah belum pernah nih menginjak Sarinah yang baru..

    Monsieur Spoon baruu banget kemaren makan karena dikasih ada teman yang ulang tahun! Lembut banget croisant-nya πŸ’–

    Btw aku pengin nyobain MRT ya ampuun udah jadi warga Jabodetabek harusnya udah bisa nyobain nih πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebalikan dari aku dong, Kak Eya 🀣. Kalau Sarinah yang dulu, di dalamnya ada isi apa aja, Kakkk? #kepo

      Wah!! Asik banget dibagiin Monsieur Spoon oleh teman 🀣. Kak Eya coba yang rasa apaa? Aku suka karena croissant mereka butternya berasa banget terus agak garing-garing gitu 🀣.

      Bisa donggg! Dari kantor Kakak, sepertinya ada deh MRT yang dekattt. Kapan-kapan cobainn Kak 😝 naik MRT terus sambung naik KRL lagi ke rumah wkwk. Agak PR sih, tapi enakkk, vibesnya kayak di luar negeri begitu naik MRT wkwk

      Hapus
  6. Wahhh aku belum pernah tuh kesana semenjak perubahannya yang terakhir ini, pasti perbandingannya emang jauh banget bedanya yah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya jauh sekali bedanya dengan yang lama, Kak hahaha. Paling terlihat jelas dari desain exteriornya sih, jadi lebih kekinian banget wkwk

      Hapus
  7. MRT-nya cakep warnanya Li. Pas ke Jakarta aku pernahnya cuma naik KRL wkwk. Jadi ada gambaran dikit waktu kamu cerita jalur-jalurnya. Paling berkesan tuh pas aku transit di Tanah Abang. BUSET ORANGNYA BUANYAK BANGET AKU SYOK, maklum anak daerah baru pertama ke ibukota. xD

    Di sini juga ada Sarinah tapi aku belum pernah masuk HAHAHAHA. Aku tadi pas baca bertanya-tanya, lhah kok nggak ada fotonya? Terus kamu kasih keterangan kalau ternyata buru-buru dan nggak sempet foto-foto.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Warnanya kayak ruangan main anak-anak nggak, Kak Endah? 🀣 Colorfull abies warnanya wkwk. BEUH Stasiun Tanah Abang emang BUANYAK BANGET ORANGNYAA!! Terus padat dan semua orang buru-buru. Pertama kali aku ke sana juga shock 🀣 bukan jam kerja aja rame bangettt, kebayang nggak kalau rush hour gimana nasibnya? πŸ˜‚

      OHYAAA? Sarinahnya berbentuk mall juga atau supermarket, Kak? Masih 1 PT atau gimana?
      WKWK iya nggak sempat foto padahal dari rumah udah wanti-wanti harus foto, tapi begitu sampai sana udah buyar semua gara-gara lihat nasi padang juga nih! *mencari kambing hitam*

      Hapus
  8. Sarinah itu sering jadi tmpat janjian buat ketemu sama teman. Dulu sering di mcd sarinah. Aksesnya gampang dan berada di tengah kota.

    Kalau aku niasanya naik krl. Kemudian jalan kaki dari stasiun gondangdia atau cikini ke sarinah.
    Kalau mrt belum pernah naik sih..ntarlah dicoba kalau pas di jakarta...hahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Rivai kalau dari Gondangdia ke Sarinah jalan kaki lumayan jauh nggak sih? Kemarin itu ingin coba, tapi ragu πŸ˜‚

      Hapus
  9. Halo Liaa apa kabar? Btw Sarinah jadi kece abiss yaa! Thanks to you aku baru tau ada monsieur spoon pdhl udah ksana 2x hahaha. Lain kali mau cobain ah. Masih inget sebelum direnov, aku pernah liat di display sepatu / tas (lupa) kulit sampe diselimuti jamur putih. I wonder why pegawai2nya gak notice. Dari dulu aku memang suka ke Sarinah, either makan siang melipir ke sana (soto betawi di foodcourtnya enak banget!) atau karaokean (dulu si ada msterpiece n inul vista) *mulai kliatan alaynya hihi. anyway, ditunggu foto2nya ya Lii ;D

    BalasHapus

Words of The Dreamer. Theme by STS.
My Melody Is Cute