New Year, New Me.

NEW YEAR, NEW ME. Mungkin ini slogan yang cocok untuk menggambarkan apa yang aku rasakan beberapa tahun belakangan ini. Setiap awal tahun baru, ada saja hal-hal baru yang aku pelajari secara tidak disengaja. Kenapa tidak disengaja? Karena biasanya nggak dicari-cari, tiba-tiba muncul aja di kolom rekomendasi saat lihat-lihat di Youtube (ini yang paling sering terjadi), atau saat menonton suatu video, tiba-tiba muncul aja keinginan untuk mempelajari apa yang ada di video tersebut. Kemudian hal ini berlangsung dari 1 video, ke video lainnya. Ternyata pada zaman sekarang untuk mengembangkan diri terhadap hal yang baru, semudah itu ya 😆.

 

 ✨🧚🍄

 

Aku ingat tahun 2019 adalah tahun aku mengenal Lavendaire, kanal Youtube yang membahas tentang pengembangan diri dari segi mindset. Lalu di tahun itu juga, aku menemukan video-video Youtube yang membahas tentang minimalism dan investasi. Jadilah sepanjang tahun itu, mindsetku jadi lebih berkembang, lalu aku belajar hidup minimalis, investasi serta mengelola keuangan menjadi lebih baik 😆.

 

🧚

 

Di tahun 2020, aku iseng banget belajar embroidery karena melihat salah satu video di Youtube yang membuatku berpikir "ih, kok kayaknya seru ya bisa embroidery! mau coba aaah" 😆 dan cuss lah aku langsung membeli bahan-bahan embroidery. Tapi dalam hal ini, kurang bertahan lama sebab embroidery lebih condong untuk mempercantik sesuatu, aku jadi kurang termotivasi untuk memperdalam skill ini 😂, pada akhirnya hanya sekedar bisa #plakk.

 

Pada tahun yang sama pula, aku renew mindsetku terhadap hidup minimalis, juga belajar break the smartphone habit sebab saat pandemi, aku benar-benar ketergantungan sama handphoneku. Bisa sehari 6-7 jam menatap layar teruss, ditambah lagi tanganku tiba-tiba sakit banget setiap dalam posisi pegang handphone. Di sini aku merasa "wah, udah nggak benar ini!" dan mulai cari cara untuk break the habit, yang kemudian membawaku kepada buku berjudul "How to Break Up With Your Phone" by Catherine Price. Buku ini menarik karena pada bagian ke-2 dari buku ini, pembaca diajak untuk melakukan challenge 30 hari untuk melepaskan rasa ketergantungan dengan handphone. Penulisannya juga mudah dimengerti, ringkas tapi penuh makna. Kira-kira adakah yang tertarik untuk melakukan challenge 30 hari ini bersama-sama denganku? 😆.

 

 🍄

 

Saat memasuki tahun 2021, otakku seperti telah terbiasa untuk haus dalam mengkonsumsi suatu hal baru untuk dipelajari 🤣. Semenjak awal tahun, aku bertekad untuk mengembangkan mindset juga menambah skill apa saja yang bisa dipelajari dengan mudah. Mudah di sini, maksudnya, bisa dengan mudah mendapat akses pembelajarannya dan bisa dengan mudah dipraktekkan sendiri *banyak maunya* 🤣.

 

Oleh karena dorongan itu, di bulan ini, aku mulai kembali membaca buku non-fiksi untuk mengembangkan dan memperbaharui mindsetku sebagai bekal setahun kedepan 🤣. Dan, aku juga mulai belajar skill baru dalam kerajinan tangan yang disebut macrame.

 

Jadi ceritanya, aku tiba-tiba kesambet ingin belajar macrame-ing (apakah kata kerja seperti ini, ada? 🤣). Sebenarnya keinginan untuk belajar macrame telah ada dari tahun lalu, tapi belum direalisasikan. Sampai kemarin itu kesambet, dan mulailah aku menonton video-video membuat dekorasi serta bentuk-bentuk lain dari seni macrame ini, yang ternyata nggak susah-susah banget *kok jadi sombong*. 

 

Aku mulai belajar membuat tatakan gelas, pot hanger, dan hiasan dinding dari seni macrame. Yang paling banyak aku buat hingga saat ini adalah tatakan gelas sampai adik-adikku komentar "tatakan gelas lagi?! bikin tas kek! tatakan gelas mulu!" 🤣. Yaaaa.. sabar atuh, kan saya masih beginner ya 🤣. Saya juga mau kok belajar bikin tas 😂.  

 

Kalau dipikir-pikir, sepertinya aku lebih suka dengan macrame dibandingkan dengan embroidery sebab lewat macrame bisa menghasilkan barang-barang yang bisa dipakai sehari-hari, walaupun untuk tatakan gelas mungkin jarang digunakan, sih 🤣. Aku harap aku bisa mengembangkan skill ini kedepannya supaya aku bisa kesampaian bikin tas seperti request adik-adikku 🤣.

 

 ✨🧚🍄

 

Sebenarnya, aku ingin menulis topik ini semenjak beberapa hari lalu, tapi belum dilaksanakan karena takut dikira menyombongkan diri 🤣. Berhubung Kak Eno dari Creameno sedang mengadakan CR Challenge dengan topik yang mirip, jadi aku ambillah kesempatan ini untuk menulis topik ini, agar ada alasan menulis 🤣. Teman-teman juga bisa ikut serta dalam challenge ini, lho! Ayooo, ini saatnya kalian menyombongkan diri! Wkwk.

 

Akhir kata, aku hanya ingin bilang, bahwa nggak ada hal yang nggak bisa kita kembangkan jika kita memang niat untuk belajar dan ada keinginan untuk berkembang. Memang beberapa hal membutuhkan talenta untuk bisa lebih mahir seperti contohnya, bernyanyi. Semua orang bisa bernyanyi, tapi tidak semua orang memiliki suara yang merdu. Tapi ada kok cara lain untuk bisa bernyanyi di depan umum, contohnya, kita bisa tetap belajar menyanyi, lalu ikut paduan suara, dimana nggak terlalu mementingkan suara merdu karena bisa nyanyi bersama-sama dengan orang lain, yang penting nggak buta nada aja, sih 🤣. Selalu ada jalan, jika kita ingin.



 Photo by Karolina Grabowska from Pexels


Kalau teman-teman, skill apa yang ingin dikembangkan di tahun ini? 

Let me know!


94 komentar

  1. Woaaah thank you Lia sudah ikutan event kakaaak, dan selamat atas skill-skill barunya. Ayo dijual itu tatakan gelas, kakak mau beli hahahaha. Soalnya kakak suka pakai tatakan gelas apalagi yang bahannya bisa serap air dan cantik bentukannya 😍 Tau nggak syiiiih, di rumah kakak tuuuh setiap ada yang mau pakai gelas, harus pakai tatakan juga, apalagi air dingin yang rembesssss hahaha. Paling bete lihat bercak air menempel di furniture soalnya 😂 Jadi setiap si kesayangan mau ambil air minum, kakak pasti bilang, "Jangan lupa tatakan." Wk.*rudet* *eh ini kenapa jadi curcol, ya?* 🤪

    Yaaa pokoknya tolong dijual tatakannya, kakak mau beliiiii, okay okaaay? Kalau boleh nanti kakak email Lia 😍 Oh dan semoga soon Lia bisa buat tas, penasaran akan sebagus apa 😁💕 Lavvv ~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Enooo, thank you so much for your suppport 😍 Akhirnya aku bisa ikutan memeriahkan salah satu event menulis yang dibuat oleh Kakak 🤭.
      Hasil macrame buatanku sepertinya belum layak dijual karena masih belum rapih 🤣 tapi jika nanti aku telah siap untuk gelar lapak, akan aku infokan di blog, ditunggu yawww 😝.
      Wkwkwk sepertinya Si Kesayangan sering kena omel Kakak nih perkara tatakan gelas 🤣 yang sabar ya Oppa~ nanti aku kirimkan untuk Kak Eno supaya stock tatakan gelas Kakak berlimpah 🤣
      Amiiin! Semoga soon aku bisa memperdalam skill macrame ini, aku juga nggak sabar ingin menggunakan tas buatan sendiri *sombong* 🤣

      Hapus
  2. Haii, salam kenal ya, baru pertama nih berkunjung ke blog ini dan langsung suka sama tulisan-tulisannya.

    Mengenai video youtube, aku paling suka mantengin video-videonya TEDx Talkshow, narasumbernya keren-keren dan isi videonya sungguh inspirational. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Kak Abe, salam kenal dan terima kasih telah berkunjung ke sini ya 😄.

      Setuju! Video-video di TEDx sungguh inspirational! Aku pernah menonton beberapa videonya dan benar-benar merasakan jadi termotivasi ke arah yang lebih baik hahahaha

      Hapus
    2. Sama-sama kak, terimakasih juga atas kunjungan baliknya, hehe.

      Hapus
  3. Tumben si peri kecil jadi bijak begini...😳😳😳😳😳

    Abis makan apa dia. Tumben ga pecicilan. Bahasanya lembut sekali. Apa dia sudah ga kecil lagi yah ..

    Good Luck Lia with your "New Me".. 🤣🤣 Kebetulan saya nda punya kemampuan apa-apa, jadi apa yang mau disombongin..#minder and mlipir 😥😥😥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin habis dimarahin Mak karena terlalu pecicilan, jadi sehari taubat dulu dari pecicilannya, hari ini mah udah gas lagi 🤣. Mana tahan jadi kalem 🤣

      Terima kasih atas dukungannya, Kak Anton 🤣. Ihhh~ jangan gitu dong. Kak Anton masa lupa dengan kemampuan utama dari seorang ronin? Kemampuan berfikir kritis. That's a good skill yang nggak semua orang miliki lhoo 😉

      Hapus
  4. itulah kekuatan dari pemilik teknologi seperti Google yang secara tidak langsung merekam hidup manusia, yg katanya mencuri data orang orang, mungkin AI nya udah bisa baca alur pikiran manusia hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha ngeri kalau udah bisa sampai membaca alur pikiran manusia, Kak 🤣 tapi bukannya nggak mungkin jika beberapa tahun lagi bisa kejadian~

      Hapus
    2. kayaknya dalam beberapa dekade dekat ini bisa kejadian deh, dan akhirnya dunia akan dikuasai oleh AI, manusia setengah robot bermunculan, dan perlahan homo sapiens akan tersingkirkan. (Efek abis baca buku Homo Deus, wkwkwk)

      Hapus
    3. Kalau dipikir-pikir, memang bisa saja terjadi dalam beberapa puluh tahun kedepann >.< terutama dunia yang dikuasai oleh AI. Bayanginnya agak ngeriiii tapi memang kehidupan sekarang sedang mengarah ke sana >.<
      Wkwkwkw aku baru baca sinopsisnya aja kalau Homo Deus. Kayaknya belum kuat untuk baca full, Kak Abe.

      Hapus
  5. Wah, kak Li banyak juga yang sudah atau sedang dikembangkan yaa😍 Apalah aku yg kerjaannya cuma nontonin doang video-video kayak gitu di yutub, bukannya langsung dipraktekin🤣

    Kapan-kapan difoto dong kak Liii, aku juga pingin lihat hasilnya pasti lucuuuk. Dan setuju sama kak Eno, tatakan gelas itu biarpun jarang dipake tapi sebetulnya bermanfaat banget dan akupun lumayan risih kalau lihat air rembesannya menggenang di meja😆 masalahnya kalau sampe banyak bisa-bisa eyke cuci tangan disitu saking malesnya🤣🤣

    ayo dijual aja kak Li tatakannya! *ikutngomporin🤣*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awl, percayalah, aku juga lebih banyak nontonin doang ketimbang prakteknya 🤣. That's why ketika dorongan itu muncul, aku langsung buru-buru praktek sebelum jadi mager kembali 🤣.

      Nanti kalau hasilnya udah memuaskan, pasti akan aku pajang hasilnya di blog 🤣. Untuk saat ini, belum 100% PD dengan hasilnya hiksss.
      Wkwkwk Awl sehati banget dengan Kak Eno 🤣, tapi kalau air rembesan menggenang sampai bisa cuci tangan, itu namanya air tumpah sih 🤣 ngakak 🤣🤣

      Huuuuuu thank you so much untuk supportnya, Awl 😍. Aku jadi semangat untuk lebih mengasah skill ini nih hihihihi. Awl juga semangat ya dalam mengembangkan skill yang sedang dikerjakan saat ini 😘

      Hapus
  6. Banyak juga yang dipelajarin kak Lia 😄 Tahun kemarin, saya cuma belajar untuk break up juga denga hape saya. Tapi lebih ke detox sosial media. Jadinya, hape saya pake cuma untuk komunikasi. Selebihnya untuk blogwalking sama baca-baca tulisan teman. Hal itu masih saya lakukan sampai sekarang. Jadinya, makin banyak waktu untuk hal lain.

    Wah, ini tulisan kedua yang saya baca dari CR Challenge. Ngga sabar publish tulisan saya juga 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha belum sebanyak itu kok, Hul 😂. Wih~ Rahul keren bisa konsisten seperti itu 🤩. Berarti hingga sekarang udah nggak menggunakan sosial media lagi sama sekali?

      Aku udah baca tulisan Rahul lhooo, bagusss tulisan Rahul, seperti biasa perspektifnya menarik 🤩

      Hapus
  7. All i can think of cuma pengen ngembangin skill fotografi aja, karena kutahu skillku masih sangat perlu ditingkatkan agar lebih pede kalo udah main profesional.

    tapi kalo misalnya sedikit keluar dari fotografi, pengen bisa gambar ilustrasi digital sama jadi pengrajin kulit kyk bikin dompet dari kulit, cover buku tulis dari kulit,

    tapi kyknya lebih asik collab sama crafternya dan dokumentasiin proses berkaryanya, andai aku deket ke Lia, pgn aja collab yaaa...

    hehehe

    good luck Lia dengan challenge dari kak Eno-nya

    Kayaknya lia nih yg menang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Good luck, Kak Ady! Semoga di tahun ini bisa mengembangkan skill fotografi Kakak sesuai dengan keinginan 💪. Anyway, skill ilustrasi digital atau pengrajin kulit sungguh menarik! Terutama pengrajin kulit, jarang sepertinya yang bergerak di bidang ini 🤔. Ayo, Kak Ady seriusin belajarnyaaa, jadi nanti aku bisa belajar sama Kak Ady 😁.

      Hahahahaha fotoin aku lagi membuat tatakan gelas gitu maksudnya? 🤣. Malu aku mah kalau kayak gitu 🤣 .

      Thank you so much untuk supportnya, Kak! Ayo Kak Ady juga bikin dong, masih ada waktu 3 hari lagi. Ditunggu yaaaaawww.

      Hapus
  8. Waaaah tulisannya enak dibaca banget ehehehe. Suka nih sama pemikirannya. Aku juga suka nonton YouTube tentang pengembangan diri, baru-baru ini mempelajari lebih mendalam soal investasi. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya yaaa 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Kak Muti, terima kasih udah berkunjung ke sini ya 😁. Amiiinnnn. Semoga di tahun ini, Kakak bisa mengembangkan skill yang diinginkan ya! Btw, kalau ingin belajar soal investasi, bisa nonton video-video Prita Ghozie di Youtube ZapfinanceTV. Video-videonya bagus dan penuh ilmu 😁

      Hapus
  9. Wihhh keren nih mba Lia banyak yang dipelajari di tahun kemarin. Yap sekarang ini emang kalo ada niat sih kita bisa bikin sesuatu yang tadinya ga mungkin dengan hanya melihat tutorial di youtube. Kaya ibu saya yang belajar bikin donat lewat youtube dan sekarang Alhamdulillah udah jadi usaha keluarga dan terkadang beliau juga bikin handuk yang dilipet lipet membentuk sebuah angsa, gajah, dll buat hantaran pernikahan gitu lucu deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Kak Ilham. Nggak sebanyak itu kok 😂.
      Betul banget~ sekarang kalau ingin mengupgrade diri tuh mudah sekaliii dan Youtube bisa jadi salah satu sumber ilmu.
      Wahhh! Salut banget dengan ibu Kak Ilham 😍. Bisa memulai bisnis bermodalkan belajar dari Youtube. Keren bangetttt! Semoga usaha-usaha yang dijalankan oleh ibu dan keluarga Kakak bisa dilancarkan terus rezekinyaaaa. Amiinnnn 🙏.
      Btw~ bikin handuk yang dilipat-lipat jadi hewan itu susah deh kelihatannya 🤣

      Hapus
  10. Liaaa keceee... Embroidery kan cukup susah. Aku dulu pernah belajar cross stitch tapi yang uda ada pola gambarnya. Jadi tinggal ikutin dari gambar. Waktu itu penasaran karena tanteku bisa bikin dan hasilnya jadi pajangan di rumah nenek. Lama-lama aku bosan karena cukup ribet dan kalau salah susah benerinnya. Kayanya aku anaknya bosenan dehh 🤦‍♀️

    Btw, mau lihat donx hasil karya Lia. Tatakan gelas yang sudah dibuat selama ini hhaa. Karena aku sama dengan Mba Eno. Suka pake tatakan gelas apalagi kalau untuk minuman dingin.

    Makasih juga rekomendasi video di youtube dan buku yang sedang Lia dalami. Btw, challenge yang 30 hari tanpa HP tuh gimana ya? Ga pegang Hp selama berapa jam atau gimana ya? Penasaran mau cobain hhhe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ci Dev, cross stitch itu lebih susahhh! Nenekku dulu juga suka buat karya dari cross stitch dan setiap lihat karyanya, aku selalu kagum karena mengingat betapa lama durasi yang dihabiskan untuk menghasilkan sebuah karya 🤣. Kemarin banget aku habis lihat video tutorial cross stitch di Youtube dan udah pusing duluan karena step awalnya ribet 🤣, tapi kelihatannya setelah mahir di step awal, udah bisa bernafas lega wkwkwk. So, Ci Devina juga kece bangeett! Sekarang masih ingat basic gerakan cross stich nggak?

      Huahahaha hasil yang udah dibuat selama ini masih belum lulus sensor, Ci 🤣 aku masih belum PD untuk share foto hasilnya. Nanti kalau udah lulus sensor baru akan aku share di blog deh 🤣. Wah~ Ci Dev juga tim pengguna tatakan gelas! Ternyata banyak teman-teman yang suka pakai tatakan gelas 🤣 Aku pikir akan sangat amat jarang menemukan orang yang suka pakai tatakan gelas wkwkwk.

      Sama-sama, Ciii 😁 Challengenya beda-beda sih setiap harinya. Contohnya ada saat dimana kita delete social media apps, atau membersihkan apps-apps yang udah nggak terpakai/yang bikin candu, ada juga satu hari dimana kita diminta turn off notification. Ci Devina berminat ingin ikut challenge iniii? Nanti aku arrange dulu ya detilnya 😆 Sepertinya seru jika dilakukan bersama-sama hahaha.

      Hapus
  11. Macrame mengingatkan akuuu pada mata kuliah yang kubenci tapi dosennya keren banget. Haahahhaha... jadilah, kerajinan tangan semacam bordir, merajut dan macrame nggak bisa jadi hobi buatku karena itu semuanya pelajaran ketika kuliah dulu 😂😂

    Memang asyik ya melakukan sesuatu dengan tangan. tapi tahun ini aku belum melakukan sesuatu dengan tangan selain mengetik nih hahaha. Pengen sih, tapi ya pelan-pelan dulu. Mau foto-fotonya dong Lia, hasil macramenyaa... 😃

    Anyway aku emang nggak pake tatakan gelas, tapi sering pakai tatakan panci buat naruh panci panas di meja atau karpet. Siapa tahu bisa jadi inspirasi *bisik bisik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eeeee, kalau ini jadi mata kuliah, mungkin aku juga bisa jadi nggak suka 🤣 karena biasanya kan kalau jadi matkul, maka akan banyak tugas-tugas aneh gitu, pasti dikemudian hari kalau melihat hal-hal yang berbau matkul tersebut jadi kesal ya 🤣. Anyway, apa Kak Mega masih bisa gerakan-gerakan dasar dari bordir, merajut dan macrame ini?

      Hahahahahah it's okay, Kak! Menulis kan juga termasuk skill dan ada hasilnya. Harapanku semoga Kak Mega di tahun ini bisa lebih rajin menulis 😝 .

      Kalau untuk foto-foto hasil macramenya, aku belum PD, Kak 😝 Apalagi untuk dilihat Kak Megaaaaa, rasanya seperti akan dilihat oleh ibu guru, takut dapat nilai jelek 🤣 *mendadak nervous*.
      Ahaaaa! Tatakan panciii!!! Di rumahku juga lebih sering pakai sih 🤣 kok aku bisa nggak kepikiran wkwk. Thank you untuk inspirasinya, Kak Mega! Luv luv luvvvvv 😍

      Hapus
    2. iya, inget banget dulu kejar setoran macrame buat fashion show sampe mual liat benang 😂😂

      aku nggak begitu jago sih makanya sekarang juga bener2 nggak nyentuh lagi perkainan (HAHA), jadi santuy aja Li nggak akan dijudge koks. Malah aku kagum sama yang tahan berkreasi pakai tangan, anaknya udah sok digital banget sekarang nih aku 😅

      Kalau dasar-dasarnya masih ingat sih, tapi kalau bikin-bikin, rasanya beneran males karena keingat tugas. Entah bordir, ngerajut, atau macrame. Padahal iri juga sama yang bisa dan rajin, tapi ya itu, hanya sekadar iri yang tidak diwujudkan.

      hahhaha... makasih banget buat doanya! aku akhirnya berhasil kejar setoran buat challenge mbak eno juga, jadi bisa dibilang ini pencapaian yang baik yah :')

      Hapus
  12. Lia, tau ga, aku juga suka liatin video embroidery dan macrame. tapi belum sampai berani nyoba kayak Lia. Hehehe.. Aku emank suka nonton yg berbau2 art dan kerajinan tangan gt. berharap suatu saat berhasil mengumpulkan niat n meluangkan waktu buat nyoba ^^ Semoga macrame-ing makin jago yaa Liaa, jd bisa nyoba berbagai bentuk lain juga.. pasti seruu :D

    Setuju Liaa, selama ada niat dan keinginan buat nyoba, pasti bisa.. Karena bakat hanya berperan sedikt, sisanya adalah effort buat mewujudkannya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Thessa, ayo dicobainn praktek langsung membuat macramenya! Dibanding embroidery, macrame lebih mudah dalam hal praktek lhooo :D nanti kalau udah coba 1x, pasti ketagihan untuk bikin yang lain-lainnya 🤣. Aku tunggu perkembangan dari Kak Thessa yaaw. Semoga di tahun ini bisa terkumpul niat dan waktunya 😁. Anyway, terima kasih banyak atas doanya! Amiiin amiiin. Aku tentu ingin mencoba membuat bentuk-bentuk lainnya yang nggak terlalu susah karena aku masih beginner 🤣 wkwkwk.

      Trueee! Effort juga sangat berperan dalam proses mengembangkan diri soalnya kalau nggak ada effortnya, itu tali nggak akan bisa jadi tatakan gelas dengan sendirinya 🤣. Kalau dia bisa begitu, aku ngibrit WKWKWKWK

      Hapus
  13. "zaman sekarang untuk mengembangkan diri terhadap hal yang baru, semudah itu ya" --> bener banget ini, Lii! Tinggal scrolling di sosmed atau buka Youtube, pasti ada aja deh yang bikin kita "Ah gue juga mau belajar ah!" 😆

    Eniwei, huhuhu senang banget rasanya kamu bisa menekuni skill baru ini, Li. Gapapa bikin coaster sebanyak mungkin, selain buat koleksi (dan bisa dijual XD) biar tahu juga progresnya udah sejauh mana yaa hihi. Terus aku ngebayangin adik-adik kamu yang protes itu dan ngakak dong wkwkwk ciyaaan, sabar yaa setelah ini cici kalian bikinin tas satu per satu, atau mungkin hanging chair sekalian 🤣

    Tahun ini aku berencana untuk kembali belajar Mandarin secara otodidak, Lii. Entah itu baca buku atau nonton video di Youtube (ini sih yang lebih sering aku lakukan). Soalnya sejak pandemi aku udah nggak ngajar les kan, cuma dipakai ngomong sehari-hari aja itu juga sama Josh doang. Lama-lama ngerasa ilmu dulu yang pernah ada nguap 🤣

    SEMANGAT LIAAA! ❤ Pokoknya harus kabar-kabarin kita kalau kamu open PO ya 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Super true, Ci Jane!! Semudah itu kan memperoleh ilmu sekarang ini. Orang-orang semakin ke sini kayaknya semakin murah ilmu deh yaaa 😆

      Huuuu thank you for your support, Ci Jane!! It means a lot 😍. Iya yaaa~ benar juga! Aku masih simpan nih coaster pertama banget buatanku, dan benar kata Cici, aku jadi bisa lihat progressku lewat hasil yang aku simpan 😆. Kalau kelak memungkinkan untuk dijual, aku tentu tidak akan menolak huahahahah Cuan is Lyfe kalau kata Kak Eno 🤣.
      Mereka memang tidak sabaran! Huh padahal aku bikin coaster banyak, kan biar tangannya jadi semakin luwes, jadi nanti jika saatnya bikin tas tiba, gerakanku udah lihai ahay 🤣. Hanging chair nggak lho!! WKWKWKKW ide yang bagus Ci! Tapi aku takut plafon rumahku yang nggak kuat untuk digelayutin nantinya 🤣

      Huaaa aku juga senang mendengar Cici ada keinginan untuk berkembang 😍. Seriously, memang kalau dalam urusan bahasa, jika lama tidak dipakai, bisa menguap semua itu kosakatanya huhuhu *pengalaman pribadi* aku udah banyak lupa kosakata mandarin yang pernah aku pelajari dulu hiksss. Mungkin kalau diadu sama Josh, Josh akan lebih pintar dan lancar 🤣 *mau ngumpet di balik selimut rasanya*. Good luck Cici Janeee! Semoga lancar belajarnyaaaa 😘. Iyaaa~ nanti aku bisik-bisik kalau udah siap untuk open PO ya 🤣. Thank you so much Cici for your support! Luuuuvvv youu~~~

      Hapus
  14. Awal tahun ini aku pursuing sertifikasi utk mendukung karir kedepannya *ceilah* sama pengen coba2 produk yang sustainable (?) sih, kayak sabun atau sampo yang ramah lingkungan gitu. Habis produknya lucu-lucu warnanya, jadi pengen coba 🤣. Sebenernya ini semua gara-gara nemu vlogger yang bahas ttg zero waste life dan it's pretty good.

    Semoga kita semua bisa self-development dengan baik di 2021 ini!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh, Intan keren! Good luck with that! Semoga dilancarkan semua jalannya ya 🤗. Zero waste life sangat menarik untuk diseriuskan hahahaha. Aku pernah kecemplung juga didalamnya saat 2 tahun lalu, efeknya sampai sekarang masih terasa~ satu hal yang mau aku saranin, nggak perlu beli stainless straw soalnya nggak terlalu berguna, mending langsung kokop aja kalau beli minuman 🤣. Semoga di tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ya! Semangat untuk kitaaa 💪

      Hapus
  15. tulisannya syarat makna....
    Thank you for sharing.... have a wonderful day

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah membaca tulisanku, Kak Tanza! Have a nice day, too~ :D

      Hapus
  16. Barusan googling. Oo itu to macrame. Baru dengar istilah ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihihi udah bisa dibuat sebuah tulisan mengenai macrame dong, Kak KK? :D

      Hapus
  17. Tulisannya enak dibaca , bikin adem. Saya juga suka nonton YouTube tapi cuma buat nonton twilight saga film favorit saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Kak Tari, terima kasih telah membaca tulisankuuu <3
      Aku juga suka Twilight lhooo! Baru bulan kemarin nonton ulang series ituuu! Wkwkwk. Kak Tari tim Edward atau Jacob nih? 🤭

      Hapus
  18. Lia lkeren banget ih, selalu pgn upgrade skill, btw embroidery dan macrame itu kan susah banget banget, butuh kesabaran, ketelitian sama kreatifitas juga tentunya, kalau aku nyerah deh, kamu hebat kalau bisa menekuninya Li.

    Tahun ini aku mau perdalam skill apaan ya? aku bingung, skill ku apaan akupun ga tau hahaha, payah. Kayaknya aku mau konsisten ngelog lagi aja, skrg aku udah ga banyak waktu buat ngeblog soalnya, sibuk sama si bayi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Metaa, aku akui memang 2 skill ini butuh semua yang Kakak sebutkan itu, apalagi kalau embroidery 😂. Kalau macrame, masih lebih mudah untuk dipelajari, Kak~ beneran deh wkwkwk

      Berarti di tahun ini Kak Meta ingin memoles skill menulis yaa 🤭. Semangat Kak!! Semoga bisa terwujud ya niatnyaaa. Amiiinnn.

      Hapus
  19. Hal yang saya paling suka dari tulisan ini adalah pesan menohok yang ditulis "Akhir kata, aku hanya ingin bilang, bahwa nggak ada hal yang nggak bisa kita kembangkan jika kita memang niat untuk belajar dan ada keinginan untuk berkembang".

    Rasanya ingin sekali kata kata ini dibaca oleh yang saya kenal dan sayangi. Kata - kata peneguhan yang membangkitkan asah. Nice shere, keren sekali teh...

    Sedikit shere tentang kalimat yang saya kopi paste di atas. Tidak ada hal yang tidak bisa dikembangkan selama ada kemauan dan niat, yes saya mengalami itu. Guru yang bertugas di pedalaman Papua kemudian mengajar di kota Jakarta jujur sangat amat dipandang remeh, namun kemauan untuk belajar seperti yang tetah tulis telah mengantarkan saya di kota ini dan berhan sejauh ini.

    Oh ya lupa judulnya mama sayang e keren pisan euu...New Year, New Me. Bisa jadi story Ig ne hehhee

    Sukses selalu teh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Kakak Guru *ikutan gaya Kak Anton memanggil Kak Martin* hahahaha.
      Terima kasih telah berkunjung ke sini 😁 dan terima kasih atas sharingnyaa! Kak Martin keren sekaliii, bisa mematahkan segala pandangan remeh orang-orang terhadap diri Kakak dengan pembuktian bahwa Kakak bisa! Kerenn bangetttt 🤩. Aku salut dengan niat dan kemauan Kakak untuk berkembanggg! Semoga Kak Martin bisa selalu punya semangat berkembang seperti ini yaaaa. God bless you, Kak 😁

      Hapus
    2. Kata teman saya belajar untuk hidup bukan hidup untuk belajar, cie serius ya..mari sama - sama belajar dan berbagi agar menjadi berarti...

      walau lewat kata dan kalimat sederhana, semangat selalu teh...

      Hapus
    3. Kak Martin, kalimatnya sederhana tapi dalem banget maknanya hahahaha. Terima kasih telah berbagiii :D semangat selalu Kakk!

      Hapus
  20. Peri kecil, apakah ini tulisanmu? I dunno why Lia seperti mengembangkan gaya penulisan baru, lagi eksplor kali ya? 😆

    Eh bener loh! Aku juga ngerasanya gitu, kok sosmed tahu sih yang aku butuhin? Ini suatu kebetulan atau AI nya makin canggih? Takjub sih, cuman kadang parno sendiri, berarti aktivitas internet kita terekam dong..😱

    Aku belajar membaca Lia! 😆
    Biar kayak kamu dan Jane yang hobinya membaca, jadi keren dan kece kayak kalian berdua!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Kak Pipit, bukannn~ ini bukan tulisan peri kecil. Kemarin peri kecil sedang libur, jadi yang membuat tulisan ini si peri bijak 🤣. Tidak sedang eksplor gaya baru~ gaya ini memang tersembunyi dan baru muncul kalau waktunya tepat 🤣 *gaya banget astagaaaaa*

      Hahahaha semua aktivitas internet kita rasa-rasanya memang udah 100% terekam, Kak 🤣 mungkin bukan historynya tapi polanya~ seram yaaa, semakin canggih teknologi, no more privacy 🤣 tapi justru dengan berkurangnya privacy, hidup kita bisa semakin aman lho *eh gimanaaa*

      Asikkk! Kak Pipit mah udah kece dari duluuuuu! Hahahaha. Semoga lancar 10 minutes reading challengenyaaaa 😘

      Hapus
  21. Li, maksudnya 30 hari challange hp itu, ga bisa bener2 megang 30 hari, ato dibatasin aja? Aku agak susah sih kalo soal gadget. Krn jujur aja aku kerjaannya memang mengharuskan pegang hp trus, utk cek pergerakan saham, juga utk bisnis ku. Jd ga mungkin tidak memegang hp hahahahah. So, kalo challenge yg berkaitan dgn gadget rasanya aku hrs skip sih :D

    Kerajinan tangan, itu jujurnya ga cocok di aku. Aku tipe sangat ga sabaran utk hal begini hahahhaa. Tp mamaku, dan adek2ku yg cewe, jago! Apalagi mama. Banyak bgt hasil sulaman dan embroiderynya yg berbentuk syal, penutup kursi, penutup kasur, meja dll. Aku pas ngeliat cara bikinnya, oke fix, bukan buatku ini wkwkwkwk

    1-1 nya kerajinan tangan yg aku sukaaaaaa bgt dr zaman SD, itu KRISTIK. Tau ga, yg pake benang itu, ada polanya, benangnya dibuat segitiga2. Kalo itu aku sukaaaaaa banget. Cm itu sih yg aku sabar dalam membuat :D.

    Aku jujur ga tau mau ngembangin skill apa. Dulu sempet mau belajar masak, tp setelah nyoba bikin adonan klepon Ampe hrs Kalis, aku udh banjir keringet ttp aja ga kalis2 wkwkwkwkw. Aku manual sih, ga pake mixer :D. Ga punya soalnya hahahah.padahal giliran mamaku, bikin adonan, pake tangan padahal, cepet amat kalisny hahahaha

    Sudahlaah tahun ini fokus ke target aja, blm kepikir mau asah skill :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibatasin aja dan challenge perhari beda-beda gitu, Kak Fanny :p Bukan melulu harus nggak pegang hp. Menarik sih challengenya :p Nanti coba aku rangkum dulu dan jika aku rasa layak untuk dibagikan, akan aku tulis di blog sini hihihi. Aku ngerti kayaknya kalau challenge untuk benar-benar nggak pegang hp seharian gitu sih pasti bakal sulit :p soalnya aku juga ngeblog kebanyakan dari hp, jadi jika challenge seperti itu pasti aku gagal duluan wkwkwk.

      Entah kenapa, aku bisa merasa bahwa Kak Fanny kurang suka kerajinan tangan :p mungkin karena Kakak lebih terlihat tipe petualang? :p
      Hueee aku kagum sekaliii! Menyulam dan merajut itu susah banget sih karena butuh kesabaran tinggi wkwkwk. Aku sendiri nggak yakin kalau aku bisa betah :p

      Kak Fanny, aku baru denger lho kerajinan tangan Kristik >.< Tadi pas aku lihat Google, aku langsung ngeh ohh ini toh yang disebut Kristik :p Sering lihat tapi nggak tahu namanya wkwkwk. Ini bukannya susah juga ya, Kak? Tapi Kak Fanny ternyata malah lebih suka ini! Wkwkwk menarik, aku jadi ingin kepo tutorialnya di Youtube :p

      Wkwkwk ayo Kak jangan pantang menyerah! Itu karena belum terbiasa aja, makanya gampang banjir keringet :p Nanti kalau udah sering praktik juga pasti dalam sekejap bisa menghasilkan adonan yang kalis :p *sok bijak* aku akui kalau bikin adonan sampai kalis seperti bikin donat itu memang PR banget sih wkwkwk. Tapi aku penasaran ingin lihat Kak Fanny masak atau bikin kue :p

      Hapus
  22. Macrame... uhhhh.. pngen juga aku Li.. tapi cuma sebatas tahu aja smpe skrang.. hmmm.. kamu hebat sudah bisa bikin tatakan gelas... 😃

    Iyahh setuju banget nggk ada bakat yg nggk bisa dikembangin.. intinya sih asalkan ada kemauan pasti bakalan bisa juga..

    Dlu pas aku awal ngeblog juga hhmm buat ngerangkai kata buat jadi paragraf aja susahnya bukan main.. tapi makin kesini bisa jadi lebih mudah karena mulai terbiasaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayu, kamu tuh apa aja mau belajar ya :p keren! Aku salut sama Bayu deh :D pemikirannya luas banget, ingin terus berkembang hihihi. Tatakan gelas itu bisa dibilang mudah. Aku rasa Bayu juga bisa langsung menghasilkan sebuah tatakan gelas dalam sekejap :p

      Setuju banget! Aku juga ngerasa demikian perihal menulis >.< Sekarang udah jauh lebih mending, pemilihan katanya udah lebih banyak dibanding awal mulai ngeblog :p Semangat selalu ya, Bayu!

      Hapus
  23. Liiii bener banget kalau nonton orang-orang di Youtube ngelakuin sesuatu tuh emang rasanya pingin ngelakuin itu juga, kayak wah ini seru nih ikut ah, wah ini juga seru nih boleh deh, gitu terus sampai numpuk beberapa dan akhirnya nggak jadi dikerjain karena kebanyakan xD ini aku sih, sampai akhirnya batasin aja cukup satu-dua skill terus lanjut eksekusi karena apalah rencana tanpa eksekusi xD tertampar-tampar.

    Aku salut lho sama orang-orang yang menerapkan pola hidup minimalis, salah satunya kamu kan. Karena aku nggak bisa minimalis polos gitu bawannya pingin banyak warnanya. xD

    Embroidery tuh dulu jadi mata pelajaran kesenian nggak sih di sekolah? Aku pas SD sama SMP pernah dapat tugas kayak gitu, sama ini lho kristik juga. Seru sih dulu ngerjainnya tapi kalau sekarang kayaknya nggak sempet xD

    AKU BARU GOOGLING MACRAME T_____T bagus ya menjalin-jalin benang gitu, jadi pingin tau hasil karyanya Lia. Crafting kayak gini butuh ketelatenan dan kesabaran tinggi nggak sih? Biar nggak salah nyelipin benangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Endah, I feel you! Apalagi kalau lihat orang masak-masak di Youtube, rasanya ingin ikutan juga tapi pas lihat kulkas isinya air dingin doang, jadi lemes terus lanjut nonton aja sambil perut keroncongan wkwkwk :p
      Jadi akhirnya belakangan ini skill apa yang Kakak udah dipraktekkan? :p

      Huiiiii~ aku juga belum sampai begitu, Kak >.< masih suka beli yang warna-warni, apalagi kalau lihat warna pink, mana tahan :p aku mah masih beginner minimalis, bahkan nggak yakin bisa disebut minimalis, mungkin lebih tepat disebut medit? Wkwkwk.

      IYA! Pas SD tuh aku diajarin embroidery, tapi waktu ada PR malah mamaku yang kerjain karena buatanku jelek banget :p *curang*
      Kristik aku baru dengar dari Kak Fanny tadi >.< Pas aku lihat, menarik juga nih belajar kristik. Kelihatan sih ini makan waktu banget soalnya hasilnya guede-guede banget wkwkwk. Menurut Kak Endah, lebih mudah embroidery atau kristik?

      Nggak butuh ketelatenan tinggi, kalau kesabaran iya tapi nggak perlu tinggi-tinggi banget :p karena setiap hasil yang diinginkan beda durasi prosesnya aja. Tapi main tali-taliannya kalau udah bisa gaya basicnya(?) jadi cepat prosesnya lho, Kak! That's why aku suka main tali-talian ini :p

      Hapus
    2. IYAAAA apalagi kalau lihat channel one meal a day itu ya ampun pingin ikutan masak juga karena kayak simpel banget kelihatannya tapi ya gitu deh nggak jadi ujung-ujungnya karena mager wkwkwkwk.

      Skill dari Youtube yang aku udah praktekkin baru gambar aja Li. xD

      Wkwkwkwkwk aku juga medit nih kayaknya orangnya, pingin mengubah diri dari medit ke hemat. Soalnya kata Raditya Dika perbedaannya kalau medit itu lihatnya angka, kalau hemat lihatnya nilai wakakakka jleb seketika.

      YANG DAPAT NILAI MAMA KAMU DONG????? xD Kristik ada yang kecil kok Li tergantung contohnya. Kalau buat aku lebih mudah embroidery karena nggak pake ngitung pola hahahah kalau kristik ngitung dulu sampe mata kiyer.

      Lia nanti hasil macrame itu dipost nggak? Aku penasaran sama tatakan gelas (?) kamu wekekeke.

      Hapus
    3. Kak Endah, maaf atuh terlewat komentarnya 😂

      Aku juga kalau lihat channel one meal a day atau masak-masak lainnya suka ingin niru, terus pas lihat kulkas isinya cuma air dingin doang, jadi males 🤧

      Wadaw, kamut dari Radit cakep benerrr 🥺 terus kalau dipikir-pikir kayaknya selama ini aku medit deh! WKWKWK *berpelukan bareng Kak Endah* semoga kedepannya kita bisa lebih hemat ya 🤣

      IYA NILAINYA UNTUK MAMAKU 😭 Gimana dong, aku cupu banget waktu itu, Kak! Jele banget hasil buatanku 🤧. Iya sih~ nggak pakai hitung pola, hanya kreatifitas gambar aja gitu. Terus kok aku jadi jiper ngomongin kristik 🤣🤣

      Hasil macrameku udah debut di blog Kak Eno 🤣🤣🤣🤣 debutnya di panggung lain malah ya 😂

      Hapus
  24. wah hebat kakak bisa bikin macrame ya :D semoga tahun baru ini semakin bisa mengembangkan skill ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aminnn. Semoga Kakak juga bisa mengembangkan skill yang diinginkan di tahun ini :D

      Hapus
  25. wow Lia, kamu kreatif sekali selalu mencoba belajar hal-hal yang baru. aku mah jarang, apalagi pandemi ini bikin mager deh aslii haha.. paling hanya belajar bikin video aja sisanya ya gitu-gitu aja wkwk..

    dan salut sama kamu yang terus-menerus mengembangkan diri dari segi mindset.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiiii belajar bikin video kan termasuk belajar juga :p Kak Bara mah merendah aja nih :p Hasil editan videonya dishare dimana, Kak? Youtube kah? Aku mau lihat dong :D

      Hapus
  26. Liaa.. kamu keren banget sihhh 😄
    Aku malah nggak ngapa ngapain. Alasan pembenaran diri sih karena Tugas Akhir kuliah ku. hahahaha
    Btw aku relate banget kalau main hape sampe tangannya jadi sakit. Bahkan aku pernah sampe berhari - hari baru sembuh. 😞

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Farah! Hahaha nggak apa atuhh, fokus dulu sama tugas akhirnyaaa~ nanti kalau udah selesai, kan mau ngapa-ngapain jadi enak :p

      Huaaa~ saat itu Farah sakitnya di posisi mana dan sakitnya seperti apa? >.< aku kadang masih ngerasain sakit di lengan atas kalau kelamaan ngetik di hp :(

      Hapus
  27. jelas skill yang pingin gw kembangkan adalah bermain games, karna sekarang ini gw masoh sering kalah jika main sama player pro :D

    btw gw juga mulai kepikirkan bagemana break up dengan hape, mungkin mbaknya masih mending sehari msih 7 jam, gw bisa seharian kalo gada kerjaan, dan bener emang bikin sakit kepala dan mata jadi blank, bener memang udh gak seht kalo main hape terusan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahaha good luck, Khanif! Siapa tahu habis ini bisa jadi pro player kan :p Paling sering main game apa?

      Wadaw, kalau sampai sakit kepala itu udah parah euy >.< coba dikurang-kurangin yak, takutnya jadi kenapa-kenapa :o

      Hapus
    2. gw paling suka main game mobil-mobilan nfs no limits, itu game udah hampir lima tahun gw main :D.. kalo mobile legend sama pubg gw rada males larna sering kalah wkwkwwk :D

      Hapus
    3. Eee, aku juga suka main NFS kalau di PS atau PSP teman 🤣
      Tapi nggak berani ajak Khanif mabar ah, takut kalah 🤣

      Hapus
    4. paling gw yang kalah mbak, karna gw termasuk player nub :D

      Hapus
  28. new year, new skill
    aku salfok sama theme barunya :)
    berasa liat Lia dengan potongan rambut baru hehehe

    aku demen sama paragraf terakhirnya, bahwa nggak ada hal yang bisa kita kembangkan kalau kitanya sendiri juga nggak niat
    niat dan niat ini kunci juga sih menurutku, kadang misalnya aku pengen bisa bikin ini, ehh niatnya nggak kuat juga, akhirnya sampe sekarang kayak stuck aja gitu
    biasanya belakangan baru mikir, kenapa ga dari dulu aja hahaha, repot dah musuh diri sendiri ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahaha jadi lebih fresh gitu dong, Kak Inun? :p

      benar banget! Niat itu kayak kunci sih. Jadi kalau ada lubang kuncinya, tapi nggak ada kuncinya kan pintu nggak bisa terbuka >.<
      Kak Inun, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :p Semangat yoook!

      Hapus
  29. Ya Ampuuuuun adek Liaa kok gitu sih ngomongnya, hayo sini toss dulu hahahaha (lansung diusir Lia). Keren Lii, aku kemarenan mau belajar merajut tapi nggak jadi-jadi haha. Tahun ini aku juga belajar merubah midset and selflove haha. Tiap hari selalu sugesti diri dengan hal yang positif.

    Lii potoin dong hasil karyanya, biar aku terpacu juga untuk menyombongkan diri, hehe nggak ding, aku penasaran sama tatakan gelas Liaa. By the way selamat pagi Lia si Peri Kecil semoga cepat gede hahahaha #ditampol.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adek Lia lagi bijak mode on, Kak Soviaa :p sini toss dulu! Wkwkwk
      Asik asikk! Aku turut senang mendengarnya. Self love itu kudu banget diterapkan, supaya bisa lebih cuek dengan omongan orang di luar sana yang sering nyakitin >.< mangaaat Kak Soviaaa! Semoga lancar prosesnya :D

      Huahahahaha kalau lihat hasil karyaku, nanti yang ada malah Kakak ketawa karena hasilnya masih berantakan euy >.< menyombongkan diri di blog sangat amat diperbolehkan lho, ayo atuh menyombong *lho*
      Selamat siang Kak Soviaaaa! <3 aku nggak mau cepat besar, bweee :p *songong*

      Hapus
  30. Ya ampun aku juga tahun 2019 hobinya nontonin channelnya Lavendaire, enak banget liat dia ngomong rasanya udah healing sendiri, apalagi kalau bisa ngikutin self development yang dia bawa di kontennya kaan?

    Aku tuh suka sebel makanya kalo sama orang2 yang ngeremehin "yailah nontonin youtube terus" Hey padahal di youtube itu banyak yang bisa dipelajari, tinggal kita milah2nya aja kan? 😆

    Semangat Lia belajarnyaaa.. Gemes deh si peri kecil ini pakai pecicilannya buat hal-hal positif 🥰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget, Kak Eyaaa! Dengerin Aileen ngomong tuh rasanya udah healing banget, aku sampai ingin belajar gaya bicara kayak Aileen tapi aku baru ngeh kalau suaraku cempreng, yang ada malah pada ngakak nanti wkwkwk. Konten-kontennya juga bagus-bagusss! Pembahasannya menarik dan memotivasi banget *.* huuuu kita jadi fangirling-in Aileen nih :p

      Pffft ini sering banget terjadi! Padahal banyak banget yang bisa dipelajari di Youtube kalau memang niat. Betul, betul! Tinggal kita yang milah-milah aja :D menurutku pribadi malah di Youtube lebih banyak konten positifnyaaa.

      Huahahaha Kak Eya! Thank you lho ucapannya! Bikin aku mesem-mesem sendiri deh :p Kak Eya juga semangat belajarnya yaaa! Kak Eya ingin mengembangkan skill apa di tahun ini? Kayaknya masak ya :p

      Hapus
  31. Di tahun ini belum ada kepikiran ingin menambah skill apa Liii, tapi kayaknya ingin melanjutkan bahasa koreaku yang sempat tersendat beberapa tahun belakangan. Ini salah satu softskill yang udah dari lama diperdalam tapi belum bisa di praktikkan kembali heuheu susah sekali rasanya mengajak diri untuk berkomitmen dan tetap konsisten 😅

    Iya Lii bener kata Awl kapan-kapan kalau diizinkan Liaa, boleh sharing hasilnya diblog kamu liii, aku juga penasaran hehehe😁😁

    Anyway aku suka slogannya, New Year New skill 👍🏻💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huaaa Kak Rekaaa, ayo dipelajari kembali skill bahasa Koreanya! Kepakai banget lho skill itu di masa-masa sekarang ini. Aku aja ingin belajar tapi karena nggak ada temannya, jadi agak males-malesan #plakk
      Memang nggak mudah untuk komitmen dan konsisten, tapi kalau Kak Reka niat, pasti bisaaa :p Semangkaaaaa!

      Huahahaha nanti kalau hasilnya udah bagus, mungkin akan aku upload di blog >.< semoga hasilnya bisa bagus :p

      Thank you for reading, Kak Reka! <33

      Hapus
  32. ini kenapa hasil kerajinan tangannya kenapa ga dipajang mbak lia...?
    khan menarik kalau dipajang. aku mau lihat juga..hahhahaa

    challange smartphone itu gimana...?
    kadang aku pengen mengurangi ketergantungan dengan smartphone. kemarin hiatus dari sosmed karena ga dapat sinyal. Kalau deactive IG sering. Rekorku ga buka IG itu hampir 6 bulan mbak lia. sekarang juga masih deactive. entah sampai kapan..hahhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena aku belum PD dengan hasilnya, Kak Rivai :p
      Nanti kalau dipajang, teman-teman pada autokabur lihatnya wkwkwk

      Challenge smartphonenya setiap hari beda-beda gitu, Kak. Ada 1 hari turn off notif, 1 hari hapus aplikasi junk, 1 hari hapus app medsos, contohnya gitu. Kak Rivai berminat ikut challenge? :D
      Kalau 6 bulan berhasil terlewati mah, bisa-bisa selamanya nggak aktif lagi itu :p soalnya udah terbiasa hari-hari tanpa IG, malah nanti kalau aktif lagi jadi kagok rasanya :p soalnya itu yang pernah aku alami wkwkwk

      Hapus
  33. New you? Tapi jangan terlalu drastis pembaruannya ya, nanti orang-orang jadi 'kehilangan' Lia yang selama ini mereka kenal. Hehe.

    Ngomong-ngomong ketergantungan ponsel, iya saya juga. Sejak sistem WFH, saya mau tidak mau harus standby di dekat ponsel karena tugas masuk sering lewat whatsapp. Kalau keasyikan main sama K, bisa bablas itu pesan tidak akan terbaca sampai sore. Hehe.

    Makanya sekarang sedikit-sedikit cek ponsel, sedikit-sedikit cek ponsel, ponsel-ponsel cek sedikit, begitu terus sepanjang hari.

    Sukses untuk 'pelajaran' barunya ya. Apa tadi, macrame ya? Baru kali ini saya tahu istilah itu. Nambah lagi wawasan karena berkunjung ke blog mbak Lia. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eaaakkkk Kak Agung bisaan aja wkwkwk. Nggak kok, nggak akan drastis karena yang diperbaharui hanya dalamannya saja :p pecicilannya mah tetap wkwkwk

      Awal mulanya hanya sesekali, lama-lama jadi habit ya, Kak :o
      Mungkin Kak Agung bisa menerapkan hanya membuka hp saat jam kerja saja agar nggak terlalu ketergantungan dengan hp dan masih bisa main sama Kei :D

      Hihihi iya, macrame. Kalau Si Prikitiew bilangnya main tali-talian soalnya bahan dasarnya dari tali wkwkwk. Sukses juga untuk melepas ketergantungan dengan hpnya, Kak Agung! Semangkaaaa~

      Hapus
  34. Waaww, liaa aku jadi kepo dan buka kanalnya Lavendaire hihi
    Dan langsung aku subscribe karena cocok. Thanks Liiii 💕

    Aku pun sama Li lagi rehat sejenak main Hp. Karena masih wfh dan bosen berkepanjangan jadinya larinya ke buku deh. Meski untuk nulis review bukunya kadang masih nunggu mood juga haha 🤣

    Keren nih si Lia skill barunya. Jadi penasaan sama semua hasil karya Lia.
    Kasih bocoran fotonya dong Li hehe

    Selamat dan semangat terus yaa Liaaa~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asik asikkk! Senang sekali ada teman yang suka Lavendaire juga 🙈. Semoga topik-topik yang dibahas, bisa bermanfaat untuk Kak Dea ya ❤️

      That's good! Malah bisa lari ke alternatif lain selain hp~ waktu awal-awal wfh tahun lalu, aku juga lari ke buku tapi ebook sih #plakk. Semoga Kak Dee bisa lebih semangat membaca juga menulis ulasan. Aku nggak sabar ingin baca 😁

      Hihihi fotonya nanti pankapan ya, Kak! 😝

      Hapus
  35. Lia bilang macrame, aku jadi inget adekku, Li. Dulu pernah dia bikin macrame juga buat tugas sekolah. Kalau gak salah dia bikin hiasan dinding sama tas. 😆

    Ngomong-ngomong masalahku saat ini juga ketergantungan hape. Sampai tanganku ini sakit gara-gara sering buat pegang hape 😭. Tapi mau gimana lagi dong, Li. Apa-apa aku juga pake hape. Blogwalking pake hape, bikin blogpost pake hape, baca buku lewat ipusnas pake hape, lihat kajian lewat hape, baca komik pake hape, nonton hiburan lewat YouTube juga lewat hape. Nasib gak punya pc ya gini nih, Li 😅.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huaaa sepertinya aku harus berguru dengan adiknya Kak Roem perihal membuat tas dari macrame >.< Soalnya aku baru mau belajar dan begitu lihat tutorial di Youtube, rasanya agak sulit di beberapa bagian >.<

      Huaaaa kita samaan ya, Kak :( Kak Roem sakitnya di bagian sebelah mana? Dan rasa sakitnya seperti apa?
      Aku juga demikiaannnn. BW, baca buku, nulis blog, kebanyakan lewat hp jadi mudah sakit tangannya :( soalnya lebih nyaman aktivitas lewat hp sih huuuuu. Kayaknya kita harus kurang-kurangin sih, Kak, supaya jadi nggak terlalu sakit lagi >.<

      Hapus
  36. Haloo, mbak Lia. Berbagai channel Youtube yang disebutkan tadi aku banyak yg baru tahu loh. Terima kasih atas rekomendasinya, nanti akan aku coba cus ke sana hiihii.
    Untuk masalah innvestasi, aku pertama kali mengenalnya melalui channel bang Raditya Dika. Ngomongin saham dan reksadana, di sana aku baru ngeh. Oh ternyata gitu. Sebelumnya jg sebenernya udah pernah diobrolin sama temen, tapi aku ora mudeng hahaa.
    Selain itu, sebelum pandemi kemarin, sering ada kan acara dari IDX aau BEI atau apa lah, mereka sering mengadakan kelas / seminar mengenai saham. JAdi aku lebih faham lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Dodo, terima kasih kembali. Semoga Dodo cocok dengan rekomendasiku :D

      Bang Radit juga salah satu pencetus ilmu investasi nih. Aku juga beberapa kali dengar dari Bang Radit. Kalau nggak salah, karena video Bang Radit juga, aku jadi kenal Prita Ghozie :D
      Coba Dodo melipir ke video-video ZapfinanceTV kalau ingin belajar investasi hahaha.

      Wahhh~ mantepp tuhh! Ilmu invetasi saham itu daging banget soalnya kalau invest di saham, cuannya gede banget, Do hahaha. Oiya, kalau saham sendiri, diajaran kepercayaan Dodo boleh dipakai nggak, Do?

      Hapus
    2. Sebenernya boleh mbak. Namun hari ini sistem saham pada pasar modal, bursa efek, atau sebagainya (aku ga terlalu faham), itu yg tidak sesuai dengan syariah (itu lah sebab muncul pasar modal syariah, reksadana syariah, dsb).

      Jd, kalo mau "aman" biar ga kena dosa, mungkin baiknya berinvestasi ke bisnis yg real aja sih.

      Misal, Ada teman jualan bakso, kita invest ke bisnis bakso dia. Kita beli saham bisnis baksonya 😀
      Untung nya bisa didapat dari bagi hasil. Lebih jelas n lebih aman. Hiihi.

      Eh, aku ngomong apa sih muter muter dulu dari td, kek angkot

      Hapus
    3. Ahhh, begitu rupanya. Terima kasih atas penjelasannya, Do :D
      Kalau investasi di warung teman, pasti lebih jelas dan lebih aman pastinya! Plus jadi pahala soalnya secara nggak langsung membantu teman berkembang ya hihihihi.
      Wkwkwk Dodo jelas kok ngomongnya, beneran deh!

      Hapus
  37. halllo liaaaa... ini lia yang beneran lia kan? hihi

    kok samaan sih kita suka Lavendaire. Aku ngikutin yutubnya dia sejak 3 tahun yg lalu, skrg suka dengerin podcastnya juga, mayan nambah2 pengetahuan pas lagi masak. Soalnya kalo di podcast dia suka ada partner yang ahli gitu.

    Keren nih lia suka embroidery. kalau aku lebih suka yg vide ngepermak baju gitu lho...apa ya namanya, refashion atau apa gitu, jadi baju2 yang lama terus dirombak terus jadi model baru gitu..

    semangat untuk mengembangkan diri yaa Lia. semoga sehat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Kak Ghinaaa! :D iya. Lia yang beneran, dimana ada Lia yang bohongan? WKWKWK

      Yaaay! Toss dulu, Kak Ghinaaa! Aku paling suka dengar videonya soalnya kalau podcast, guest star yang dia undang, bicaranya suka terlalu cepat, jadi aku sulit nangkep >.<

      Wahhh! Kak Ghina jauh lebih kerennnn! Aku malah ingin belajar seperti itu tapi mesin jahitnya nggak ada >.<. Fashionflip bukan sebutannya? Soalnya aku suka nonton video orang yang ubah baju-baju hasil thrifting jadi model baru dan dia sebutnya thriftflip hahahaha.

      Amiiin. Terima kasih atas doa dan dukungannya! Kak Ghina juga semangat dan sukses selaluuu <3

      Hapus
  38. aku juga termasuk random kalo lihat youtube. selain ogah tersetir oleh algoritma rekomendasinya youtube..

    channel yang aku tonton macem-macem, mulai dari liat video sains, restorasi barang-barang lama dan berkarat, membuat miniatur, membuat seni cetak aluminium dari sarang semut api, hingga cara memotong kuku kuda (ya, ada pekerjaan yang mengurusi kuku kuda).. 🤣

    aku usul nih, si tatakan gelas daripada jadi bahan nyinyir adik-adik, bisa lah dijadikan giveaway atau malah dijual, siapa tau ada yang minat.. jadi selain mengasah skill macrame juga bisa bermanfaat buat sekitar, bukan? 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar semakin beragam isi timeline Youtube Kak Zam ya wkwkwk

      Walaahhh~ tontonan Kak Zam beragam banget! Wkwkwkw tontonanku yang paling unik cuma melihat ternak semut aja wkkwkwkw.
      Yaampun, aku jadi penasaran deh cara memotong kuku kuda gimana 🤣 Habis ini nonton ah di Youtube.

      Benar jugaaa dijadikan giveaway yaaa 🤣 terima kasih idenya lho, Kak! Mungkin nanti kalau hasilnya udah memuaskan, aku jadikan bahan giveaway 🤣

      Hapus
  39. New year emang menjadi moment yang tepat ya untuk mengembangkan skill baru hehe!
    Lavendaire aku tau itu mbak.. emang channel yang menarik dan bisa banyak belajar dari dia, apalagi untuk semua tentang pengembangan diri. Aku juga sudah ngeliat beberapa videonya dan emang bagus banget dia membawa diri dan memberikan ide-ide kreatif untuk kita belajar hal-hal yang baru 😍

    Soal makrame nih mbak Lia, kita juga samaan lagi haha.. cuman bedanya aku belajar makrame di tahun lalu.. itupun cuman belajar dari youtube buat wall decoration.. dan buatnya cuman satu hahaha
    Seru banget belajar makrame.. jadi pengen buat untuk belajar buat yang lain lagi deh hehe

    Kalau tahun ini aku resolusinya pengen belajar lagu baru di gitar hehe.. lama ngga main gitar jadi pengen ngereview masih ingiet kunci-kunci gitarku ngga haha oh iya sama pengen makin rajin untuk nulis blog hehe semoga tahun ini semakin semangat untuk mengembangkan diri ya <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes! Benar banget, Kak Aqma. New year memang menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan skill dan mindset baru 😆.
      Kak Aqma juga sering nonton videonya Lavendaire yaaa? Hihihi iya benar banget, videonya bagus-bagus dari segi pembawaan dan isi videonya 😆

      Hiyaaa! Ada sesama beginner macrame nih 😆. Ayo Kak Aqma bikin lagi yang lainnyaaa~ bikin plant hangger atau tas juga huahahah. Memang seru banget! Bikin lupa waktu kalau udah main tali-talian macrame huahahaha.

      Huaaaaa that's good! Semoga tahun ini bisa semakin semangat untuk belajar gitar dan nulis blognya ya, Kak :D Semangaaats untuk kita!

      Hapus
  40. Bisa ngatur ketergantungan dengan smartphone tuh emang sesuatu yang luar biasa, apalagi di masa pandemi begini, lebih susah kan. Kamu keren ih bisa belajar untuk atur waktu antara kamu dan smartphone.

    Soal macrame dan tatakan gelas, kok nggak ada fotonya? Aku penasaran pengen lihat. Selama ini kalo lihat macrame yang hiasan dinding dan gantungan pot aja. Tatakan gelas tahunya kalo dari teknik crochet.

    Eh sekalian aja kamu bikin behind the scene proses bikin tatakan gelas pakai teknik macrame Lia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul~ Akupun masih belajar, Kak Dini. Masih sulit rasanya melakukan pembatasan main hp apalagi sekarang aku sering ngeblog dari hp 😂.

      Xixixixi foto macrame yang berwujud tatakan gelasnya ada di blog Kak Eno 🤣. Bisa juga bikin tatakan gelas dari crochet, tapi crochet lebih agak susah menurutku pemantau-anku wkwkwk

      Wih~ ide menarik 😍 Nanti kupikirkan bagaimana eksekusi yang bagusnya ya, Kak Dini wkwkwk. Terima kasih banyak 😍

      Hapus

Words of The Dreamer. Theme by STS.
My Melody Is Cute