Eps.9 : Top 3 Page Turner Books.

Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Yeppie yey! ðŸĨģ Hari ini postingan JanexLia kembali lagi 😆. Aku selalu nggak sabar deh untuk menulis postingan JanexLia—walaupun keseringan sistem kebut semalam nulisnya—karena ini waktu dimana aku bisa meracuni teman-teman semua dengan buku-buku kesukaanku ðŸĪŠ. Jadi, hari ini mau ngeracunin apa ya? Hari ini si peri kecil nan imut ini ðŸĪŠ ingin memberikan sedikit dosis racun buku yang seru sampai bikin aku sebagai pembaca nggak bisa berhenti membalik halaman-halamannya saking penasaran sama kelanjutan ceritanya dan ending ceritanya bikin perasaan campur aduk ðŸĪĢ.

Kalau di tahun lalu aku selalu rekomendasiin Aroma Karsa sebagai buku paling page turner yang pernah aku baca, di tahun ini aku menemukan buku-buku page turner lainnya yang nggak kalah menarik dengan jumlah halaman yang lebih bersahabat jika dibandingkan dengan Aroma Karsa yang halamannya *uhuk* agak nggak nyantai ðŸĪĢ. Oiya, buku-buku page turner dalam catatanku adalah buku-buku yang berhasil membuatku ingin terus menerus membalik halaman buku dan dapat aku selesaikan dalam kurun waktu 2-3 hari dengan jumlah halamannya di atas 100 hal.

Anyway, Ci Jane juga menuliskan Top 3 Page Turner Books versi Ci Jane, lho! Jangan lupa untuk baca rekomendasi dari Ci Jane ya! Dijamin no 1-3 akan membuat kamu tercengang! Wkwk.

Baiquelah~ daripada si Lia ini kebanyakan cangcingcong wasweswos, mari kita masuk ke rekomendasi bukunya! Cekidot~ 🕚


✨🧚‍♀️ðŸĪļ‍♀️


BALADA BURUNG PENYANYI DAN ULAR BY SUZANNE COLLINS



656 hal. (Ind Ver) | Publiskasi oleh Gramedia Pustaka Utama
Young Adut, Sci-fi, Dystopia, Fantasy


Tunggu.. kok aku baru sadar jumlah halaman buku ini banyak banget?! Nggak berasa lho bacanya di Gramedia Digital, beneran 😂. Oke, skip!

Siapa di sini yang ngikutin film-film Hunger Games? Aku! Aku! 🙋‍♀️. Aku ini salah satu penggemar film Hunger Games semenjak pertama kali nonton dan aku inget banget saking penasarannya sama kelanjutan film Hunger Games yang masih harus menunggu 1 tahun untuk dirilis, aku sampai bertanya sama temanku yang baca bukunya mengenai ending dari film ini ðŸĪĢ. Sampai rela dispoiler ending demi bisa mengobati rasa penasaran karena digantungin pada akhir cerita 😂. Asli! Digantungin tuh nggak enak banget yak 😂. 

Nah, pada era Hunger Games waktu itu, aku jadi penikmat filmnya aja, nggak sampai baca bukunya. Barulah sekarang ini baca buku serial Hunger Games, tapi aku cuma baca buku Balada Burung Penyanyi dan Ular ini doang sih karena kan belum ada filmnya ðŸĪĢ. 

Buku ini menceritakan tentang Corionalus Snow atau yang kita kenal sebagai Presiden Snow sewaktu masih duduk di bangku SMA. Waktu itu, Hunger Games sudah berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya. Kali ini karena ingin menciptakan sesuatu yang baru agar para penonton nggak bosan, maka Capitol membuat program mentoring, dimana anak-anak yang bersekolah di Capitol akan menjadi mentor bagi anak-anak terpilih dari Distrik-distrik yang akan bertarung di Hunger Games saat itu. Nah, Corionalus Snow adalah salah satu mentor terpilih untuk menangani 2 anak terpilih dari Distrik 12. Distrik 12 ini dianggap Distrik buangan gitu~ tapi ternyata salah seorang anak yang terpilih dari distrik ini yang bernama Lucy, mempunyai daya tarik unik dan membuat Corionalus Snow jadi optimis bisa memenangkan Hunger Games kali ini, juga jadi jatuh cinta 😍 (porsi romancenya sedikit banget).

Lewat buku ini, sedikit banyak kita akan mengenal lebih dekat dengan sosok Presiden Snow dan faktor-faktor apa yang membuat Presiden Snow bisa menjadi orang yang terlihat kejam dan membenci Katniss Everdeen pada era Hunger Games. Untuk alasan ini pula, maka aku tertarik untuk membaca buku ini. Penasaran banget, Hello!! Kenapa coba Presiden Snow bisa benci banget sama Katniss?! Kenapa?! ðŸ˜Ŧ. 

Pokoknya buku ini seru banget! Walaupun di awal terasa lambat, namun pas masuk ke cerita di dalam arena Hunger Games, alurnya berubah jadi cepat dan aku ikutan tegang dong bacanya 😂, berasa banget seperti lagi nonton film Hunger Games di kepala wkwk. Overall, meskipun ratingku hanya 4/5 untuk buku ini, tapi keseruan dari cerita buku ini bikin aku nggak bisa lepas membaca sampai total 3 hari aku menyelesaikan buku ini ðŸĪĢ. Bagi teman-teman yang ingin membaca buku ini, buku ini bisa diakses di Gramedia Digital.


✨🧚‍♀️✨


HOLY MOTHER BY AKIYOSHI RIKAKO


284 hal. (Ind Ver) | Publikasi oleh Haru Media

Thriller, Mystery, Crime, Japanese Literature


Jeng! Jeng! Siapa yang sering dengar bahwa buku Akiyoshi Rikako termasuk "gila" dan keren banget? Aku akui setelah baca buku ini, bukunya beneran "gila" dan cukup gore ya, bapak-bapak, ibu-ibu 😂.

Menceritakan tentang seorang ibu yang ingin melindungi anak perempuannya setelah mendengar ada kasus pembunuhan bocah laki-laki dan diperkirakan diperkosa setelah dibunuh. Pembunuhan yang semakin sering berlangsung, membuat naluri seorang ibu yang ingin melindungi anaknya semakin tak tertahankan sampai sang ibu melakukan banyak cara agar anaknya tidak menjadi korban berikutnya. Setiap bab terdiri dari cerita setiap karakter yang diambil dari sudut pandang orang ketiga.

Udah, garis besar ceritanya seperti itu aja, tapi apa yang menjadikan buku ini keren banget? Plot twistnya berlapis-lapis kayak kue lapis legit, guys!! ðŸĪĢ Selain itu, adegan pembunuhannya juga diceritakan dengan cukup jelas dan detil sampai ada yang bikin aku mual dong ðŸĪĢ, tapi justru di sini bagian keren dan gilanya. Sewaktu akhirnya aku menutup buku ini, aku cuma bisa ngeblank karena otakku masih memproses sama apa yang baru saja selesai aku baca saking banyak twistnya ðŸĪĢ. 

Jadi, apakah buku ini worth to read? WORTH TO READ AND WORTH EVERY PENNY YOU HAVE!! ðŸĪĢ. Buat teman-teman yang suka genre buku sejenis dan suka ditwist-twist kayak naik wahana Tornado di Dufan, buku ini cucok banget pokonya! Buku ini baru ada versi fisiknya dan bisa dibeli di toko online Penerbit Haru.


✨ðŸĪļ‍♀️✨


SHE SMELLS OF TURMERIC BY NATASHA SONDAKH


418 hal. (Eng Ver) | Publikasi oleh New Degree Press

Contemporary


Waktu pertama kali melihat novel ini, aku langsung jatuh cinta sama sampulnya karena nuansanya "lokal banget" dan saat aku mendengar sang penulis menceritakan garis besar novel ini saat virtual meeting perilisan buku, aku langsung merasa bahwa aku harus banget baca buku ini demi apapun!! Pada akhirnya, aku nggak menyesal telah membaca buku She Smells of Turmeric karena aku suka banget sama ceritanya 😍.

Bercerita tentang Cecilia Poetry yang sering mendengar cerita papanya tentang betapa seru masa hidupnya sewaktu di Indonesia, Cecilia yang berdarah Indonesia namun besar di LA ini mempunyai keinginan untuk bisa berkunjung ke Indonesia suatu hari nanti. Dan saat papanya suatu saat meninggal, akhirnya Cecilia harus tinggal di Jakarta atas perintah kakek neneknya dan di situlah cerita dimulai.

Cecilia ternyata cucu dari salah satu orang kaya yang cukup terkenal di Indonesia, namun dia berusaha menutupi identitas keluarganya agar hidupnya tidak dibayang-bayangi oleh status keluarganya. Cerita bergulir ke hari-hari Cecilia bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta, bagaimana kehidupan pertemanannya, kehidupan keluarganya di Jakarta dan bagaimana dia berjuang untuk memahami kakek dan neneknya.

Yang aku suka dari buku ini, kita sebagai pembaca diajak jalan-jalan sekitar Jakarta, melihat sisi lain kehidupan orang-orang kaya di Jakarta yang menurutku cukup realistis namun jarang terlihat oleh orang-orang yang hidup di kelas menengah. Selain itu, buku ini juga mengangkat budaya Chinese-Indonesia, dimana neneknya Cecilia ini adalah orang yang cukup keras. Buku ini terasa dekat di hati karena latar tempat dan kehidupannya seperti kejadian sehari-hari ðŸĨ°. Ada bonus foto-foto lokasi yang disebut di dalam buku, lho! Perasaan saat membaca buku ini dari yang sedih, senang, kesal dan haru menjadi satu. Kalau teman-teman ingin membaca buku ini, bisa beli buku fisiknya di Kinokuniya atau baca versi digitalnya di Scribd dan Kindle.


✨🧚‍♀️ðŸĪļ‍♀️


Bonus beberapa buku lain yang page turner dan bagus yang baru aku baca di tahun ini, ada Rumah Lebah, Misteri di Styles, Dial A for Aunties (INI BAGUS BANGET NGET NGET!!), Diary Teacher Keder (Hidup Kak Edot!!), Second Sister (CI JANE NULIS TENTANG BUKU INI LHO!), dan Earthlings (INI BUKU GILA BANGET SIH!).


Dari 3 judul di atas, adakah yang udah pernah kalian baca? Atau ada yang udah masuk di TBR list?

Teman-teman ada rekomendasi buku yang page turner juga nggak? 

Let me know ya!


38 komentar

  1. Akhirnyaaaaaa! Meski kita sama-sama kepepet nulisnya, tetep aja ini jadi salah satu episode favorit, Lii! Seru banget nulisnya, soalnya ngebayangin cerita novelnya lagi 😆

    Duh jadi kepengen baca Holy Mother, tapi aku takut banget kalo adegan gore-nya 🙈 lebih sadis dari Penance atau Katarsis nggak, Lii? Kalo kira-kira sama mungkin aku masih bisa tahan diri wkwkwk sama novel kedua kayaknya juga bagus deh. Tadi sekilas aku kira kamu lagi mengenalkan asal muasal si penulis, ternyata si karakter novel hahahaha. Tapi ini memang novel luar yang ditulis orang Indonesia ya?

    Hunger Games aku cukup menikmati filmnya aja, Lii. Aku pernah sih baca sekuel pertamanya, tapi yaudah nggak berniat lanjut karena lebih seru nonton langsung wkwkwk terus kocak banget ternyata kita sama-sama nggak sadar dong itu novelnya 600 halaman lebih (bahkan kamu lebih banyak!), karena baca di GD jadi nggak berasa ðŸĪĢðŸĪĢðŸĪĢ

    Thank youuu so much, Liaa udah berbagi racun buku bulan ini! Jangan-jangan abis ini langsung ada email masuk untuk memberikan ide 😜 *woyy jennn jangan males mikir!*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga ngerasa demikian, Ci 😆 seru sendiri nulisnya karena seperti kesedot kembali ke buku-buku yang ditulis ðŸĪĢ

      Kayaknya Holy Mother mirip Katarsis untuk tingkat gorenya ðŸĪ” harusnya Ci Jane masih kuat sih ðŸĪĢ seru Ciii Holy Mother! Aku sukaakk beut. Ayo baca 😝
      Oiyaa wkwk nama karakternya memang kayak nama pengarang. Waktu pertama denger juga aku kira itu nama pengarangnya ðŸĪĢ. Nanti di buku dijelaskan kenapa namanya "Poetry" #sneakpeek
      Iyes! Buku ini author lokal tapi rilis pertama kali di luar + dalam Bahasa Inggris.

      Aku juga merasa ada beberapa buku yang lebih asik menikmati filmnya langsung dan salah satunya Hunger Games ini ðŸĪ­ sama Shadow and Bone di Netflix. Cici nonton nggak?
      Wkwk format epubnya GD bikin baca jadi nggak kerasa ðŸĪĢ + bukunya memang seseru itu makanya scroll terossss ðŸĪĢ

      Thank you juga Ci Jane sudah membaca tulisanku 💕
      Wkwkwk rencana sih mau nafas dulu, Ci, tapi nggak tahu nanti bakal kepikiran sesuatu atau nggak ðŸĪŠ

      Hapus
  2. o, dua buku terakhir menarik perhatian nih. Soalnya aku emang suka baca karya-karya penulis jepang, dan untuk yang bawah, sering dicekokin sama temen (aspiring) writer yang juga senang mengangkat budaya chinese peranakan ke tulisan-tulisannya. ðŸĪĢ

    Tapi seperti biasa, karena aku bacanya lambat... entah kapan akan sempat baca. Soalnya masih banyak buku yang ada di antrianku. Nevertheless, selalu seneng baca janexlia karena dari situlah aku bisa mendapat referensi, huahahahah.... (nambah referensi terooos, dibacanya belom-belom aja) (yaudah gapapa iyaa)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahaha nggak apa nambah TBR terus, Kak Mega. Memang kecepatan membeli buku dan menambah TBR itu lebih cepat dibanding membacanya ðŸĪĢ. But, yes! You should try those 2 books! Mudah-mudahan cocok sama Kak Mega 🙈. Let me know if oneday you read it, Kak ✨

      Hapus
  3. Wah... harusnya sebelum Confession aku baca Holy Mother dulu ya, Li? XD

    Dulu-dulu aku santai-santai aja baca novel lewat 500 halaman. Sekarang kok lihat jumlah halamannya udah keder duluan, ya... Wkwkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk Holy Mother last bite aja, Kak Hicha 😝 Lebih seru Holy Mother kalau kataku, jadi save the best for the last 😝

      Kak, itu hanya dipikiranmu saja, Kak Hicha pasti bisa kok! *padahal sendirinya juga udah lemes duluan kalau lihat halaman tebal* ðŸĪĢ

      Hapus
  4. AKuu akuu juga suka banget The Hunger Games dan tim nonton filmnya doang hahaha... Eh tapi yang Mockingjay aku baca bukunya siih, karena waktu itu penasaran dan ga sabar buat tahu cerita selanjutnya. Cuma dua buku sebelumnya aku ga baca 😝

    Aku juga penasaran niih sama cerita masa mudanya Presiden Snow dan apa yang bikin dia kayak gitu di masa depan? Kira-kira bakal difilmkan ga yaa?

    Btw Liaaa aku tuh penasaran sama She Smells of Turmeric karena belakangan ini lagi sering banget lewat dibahas sama beberapa klub buku yang aktif di Twitter kaan.. Baca sedikit kilasan dari Lia jadi semakin penasaran, kok kayaknya baguuuss 🙈 Sama Dial A For Aunty pun aku juga ingin baca niih tapi marilah beresin The Poppy War dulu 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Eya!! Kita sama-sama penasaran banget sama Mockingjay! ðŸĪĢ Aku sampai rela dispoiler karena gemes KENAPA MOCKINGJAY HARUS DIBAGI 2 PART!! ðŸĪĢðŸĪĢ. Isi buku sama cerita di filmnya kalau nggak salah endingnya beda ya, Kak? Aku udah lupa-lupa ingat sama hasil spoiler temanku 😂

      Belum kedengeran desas-desusnya nih 😭 Mau aku spill sedikit alasannya, Kak? Wkwk *menggoda Kak Eya*

      Yes! Yes! Kak Eya kalau udah selesai baca TPW, harus baca kedua buku ituuu, Dial A For Aunties terutama karena buku ini favoritku bangettt di tahun ini 😍 Bukunya epic sih ceritanya wkwkwk. Nanti kalau Kak Eya udah baca, let me know ya! Btw, gimana TPW menurut Kak Eya? Udah sampai halaman berapa?

      Hapus
  5. Kalo udah ngebahas novel fantasi aku menyeraaah wkwkwk...seri hunger games itu mulai baca dari yang mana dulu Lii?

    Holy mother sesuai judulnya banget gak sih Lii? 😂...aku suka bingung mikirin novelis thriller semacam Akiyoshi sensei ini kalo lagi bikin cerita ngebayangin apa dulu ya, inspirasinya dateng dari mana juga coba 😅..rencananya buku thriller apalagi yang mau Lia baca? 👀

    Anyweyy Li..Misteri di styles itu bukunya AC kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Reka, jangan menyerah sebelum berperang 😝 Hunger Games itu buku ke-1, terus Catching Fire dan Mockingjay. Kak Reka ngikutin filmnya nggak?

      Jujur, aku bingung Holy Mother tuh kaitannya apa sama isinya ðŸĪĢ Tapi kalau sama covernya ada kaitannya. Iya! Aku juga bingung sama Akiyoshi sensei dan Keigo sensei, kalau bikin cerita thriller tuh inspirasinya darimana sih 😂 kok bisa kepikiran sadis dan trik-triknya sampai ke arah sana wkwk. Aku ingin baca buku-buku Akiyoshi lainnyaa! Sama buku Keigo yang detektif gitu juga mauuu~ Kak Reka berminat baca buku apa lagi?

      Yess, it is! Kalau nggak salah, Misteri di Styles ini kasus pertama detektif Poirot. Seperti biasa ada twist-twistnya yang bikin nggak nyangka ðŸĪĢ. Kalau Kak Reka ingin baca buku misteri yang ringan, buku ini cocok 😁

      Hapus
    2. Ohoalah itu urutannya..aku pernah nonton Hunger games tapi udah agak lupa sama ceritanya wkwk. Mesti nonton lagi kayaknya nih.

      Liii....aku masih kekeuh lanjutin Mr.mercedes 😂, doakan bisa selesai bulan ini. Kok aku ngerasa pesimis ya hahaha

      Aha aku pernah nonton filmnya Lii..ada di YT. Ternyata novel-novel agatha itu udah lumayan banyak dijadikan film 😁

      Hapus
    3. Iyes hahahaha. Boleh nonton lagi kalau Kak Reka ingin :p

      Amiin!! Wkwk. Kak Reka jadi nonton seriesnya atau tetep baca bukunya? Atau dibarengin keduanya? ðŸĪĢ

      Oiyaaa, aku langsung cek YT dan bener ada~ bahkan ada full movienya 😂. Endingnya sama nggak ya dengan bukunya? Pelakunya itu 2 orang terdekat si korban, cewek dan cowok, iya bukan, Kak?

      Hapus
    4. Aku masih baca bukunya dulu Lii..entahlah sekarang lagi mandek 😂

      Iyap pelakunya si bapak kacamata itu dan yang ceweknya. Sama kan Lii?

      Banyak Lii filmnya..death on the nile juga udah ada tapi lawas banget rilis tahun 2004 dan salah satu pemain wanitanya itu Emily blunt 😆

      Hapus
  6. dari ketiga buku diatas, aku belum baca semuanya, hiiks
    tapi pas sampai buku terakhir langsung suka dengan covernya. Terlihat sangat elegan dengan setelan kebayanya. Kemudian baca resensinya sepertinya juga sangat menarik. Apalagi tentang perjalanan ke tanah leluhurnya. Pasti banyak hal yang dijumpai. Nama tokohnya juga unik, Cecilia Poetry. Nama depan kebarat-baratan. Sedangkan nama belakang indonesia banget dan masih menggunakan ejaan lama :D

    Buku model page turner itu seperti pisau bermata dua. Cepat dibaca, tapi berharap ending yang menarik. eeh ternyata ga sesuai dengan harapannya. Kemudian dibaca cepat, tapi menjelang akhir cerita merasa sayang kalau cepat diselesaikan buku yang bagus ini...hahahhaa

    Makasih lia untuk rekomendasi bukunya.
    Sekarang kamu mulai rajin buat update blog lagi. Semangaat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga jatuh cinta sama desain sampul buku terakhir~ lokal dan elegan banget ya, Kak Rivai. Terus ada simbol-simbol kota Jakarta di belakangnya, bikin makin terasa dekat di hati wkwk.
      Kesannya kayak ejaan lama, tapi Poetry di sini bacanya seperti "Poetry" dalam bahasa Inggris, Kak. Tapi mungkin sengaja dipilih sama author seperti ini supaya kesan jadul tapi modernnya dapet secara bersamaan hahaha.

      Wkwk betul banget! Bersyukurnya, aku selalu nemu buku page turner yang endingnya memuaskan, jadi hepi bacanya ðŸĪĢ.

      Iya nihh~ udah kembali semangat menulis walaupun masih 1 minggu 1x wkwk. Kak Rivai kapan nih update lagi? Ditunggu lhooo 😁

      Hapus
  7. Hunger Games bagus ya. Tapi greget di film finalnya. Entah kenapa feelnya kurang dapat. Hehe. Berhubung abis Di mention Lia kalau buku Hunger Games ini tersedia di Grmadig langsung auto ngecek. Haha. Oke lah tak masukin ke List. Terimakasih.

    Per hari ini baru aja mulai baca Second Sister Li. Gilee. Sejauh ini si Nagih ya. Kalian tuh bacaan keren2 banget ya. Bikin mupeng semua. Smpe bingung mau mulai dari yang mana dlu. Kayanya mesti ngikutin caranya Bayu buat nyatetin judul sama nama penulisnya biar nggak lupa. Wk!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena endingnya lebih seperti fan service ya, Ton? Wkwk.
      Yes! Iya! Ada di gramdig! Aku bacanya juga di sana 😁 Semoga sukaa!

      AAAA senangnya! Toni jadi ketularan suka baca juga gara-gara diracunin Bayu ya ðŸĪĢ. Second Sister keren kan!! Nagih banget bacanyaaa saking serunya ðŸĪĢ hati-hati banyak twistnya ðŸĪĢ
      Wkwk Bayu sampai begitu?! Jadi malu #lho. Diingat-ingat aja gambar covernya, nanti pasti kalau lagi lihat-lihat katalog atau toko buku, suka keinget sendiri deh kalau bukunya pernah dimention soalnya aku begitu wkwkwk (alias malas mencatat #plakk)

      Hapus
  8. Racun racun bertebaran.. wkwkw *nyanyi 😂

    Btw apa Li?? Kenapa Pres. Snow sebel banget sama si Katnis?? Bukannya karena si Katnis itu Cantik, anggun, dan mempesona yang udah mempengaruhi seluruh distrik buat berontak.. wkwk 😂😂 dia kan bagaikan simbol The Rebellion. Haha. Yg udah ngasih harapan ke semuanya.. wkwk. Aku nggak keberatan kok kalau di spoilerin. 😆

    Hhmm.. aku penasaran sama Holy Mother. Soalnya Mba Hicha juga bilang kalau Holy Mother ini Page Turner..
    Okelahhh belii.. ðŸĪĢðŸĪĢ wkwk

    Kalau Earthlings...?? Di gramdig nggak ada ya.. wkwkwk

    Hmmm,, maaf ya Li. Aku nggk punya buku rekomendasi yang Page Turner versi aku sendiri. Soalnya ya,, akhir2 ini bacaanku nggak pernah jauh2 dari bacaannya kaliann.. 😆😁 👉👈 jadi jangan bosan buat nulis ttg buku ya.. biar aku punya banyak jendela yang berhasil aku buka.. wkwk 😅ðŸĪĢ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bay, nyanyinya pakai melodi lagu apa? Pakai melodi lagu "Cacing-cacing di perut" bukan? ðŸĪĢ *dibahas*

      Sebenernya di buku prequelnya ini lebih diceritakan kenapa Presiden Snow nggak suka sama pemberontak gitu, Bay. Nah, dia benci sama Katniss kan karena Katniss pemberontak gitu. Aku spill di sini nih? Wkwk. Aku spill salah satu alasan kenapa Snow benci pemberontak ya.
      Hal itu karena waktu Snow kecil, keluarganya termasuk yang kaya raya dan terpandang, terus karena suatu saat ada perang antara capitol dan pemberontak, ayahnya Snow ikutan berperang dan mati di sana, terus keluarganya jadi miskin, hidupnya susah banget. Ini salah satu alasan Snow benci pemberontak, in my opinion ya. Soalnya di buku nggak dijelaskan secara terang-terangan 😂

      Baguss! Holy Mother bagusss! Semoga Bayu nggak nyesel baca Holy Mother wkwk. Kalau Earthlings, sayangnya belum ada di gramdig dan belum ada terjemahan Bahasa Indonesianya. Entah akan diterjemahkan atau tidak karena terlalu banyak trigger warningnya 😂 ibarat film, terlalu banyak yang harus disensor ðŸĪĢ

      Wkwk nggak apa Bayu, nggak dimarahin kok, paling digigit aja ðŸĪŠ. Terima kasih banyak atas dukungannya!! Terima kasih ya Bayu udah selalu baca tulisanku 😭 It means a lottt!

      Hapus
  9. natasha sondakh.
    penulis namanya terkesan indonesia, judulnya menggunakan English. Malah aku kira kayak novel luar negeri, tapi cover Indonesia banget
    menarik nih bukunya Natasha, karena ceritanya juga pastinya pernah dialami oleh beberapa orang juga, yang menutupi identitas keluarganya.


    kalau soal page turner huwaaa apaan ya aku, kayaknya negeri van oranje, trus karya andrea hinata.
    selebihnya lupa hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk Natasha Sondakh ini orang Indonesia yang rilis novelnya di luar negeri, Kak. Jadi novelnya dalam Bahasa Inggris, namun mengangkat kisah yang bersetting di Jakarta. Menarik deh ceritanyaaa!

      Karya Andrea Hinata yang mana tuh, Kak? Kebetulan aku belum pernah baca buku-bukunya, baru nonton filmnya aja yang sedih banget itu (Laskar Pelangi) 😭. Negeri Van Oranje sering dengar juga tapi belum baca. Terima kasih atas rekomendasinya, Kak Inun 💕 Nanti aku ceki-ceki 😁

      Hapus
  10. Aku kira novel luar she smell of turmeric, eh ternyata dari penulis Indonesia.

    Biarpun setting awalnya di los angeles Amerika tapi cerita utamanya ada di Jakarta Indonesia ya. Aku lebih suka novel lokal karena lebih dekat kehidupan sehari-hari.😃

    Untuk the Ballad of Songbirds and snake nyimak saja ya Lia, soalnya aku bukan penggemar hunger games. Biarpun aku lihat sepertinya seru tapi tidak terlalu kenal presiden snow.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penulis Indonesia tapi debutnya di luar negeri wkwk. Jadi masuk kategorinya apa ya, Kak Agus? Aku juga bingung ðŸĪĢ. Ceritanya bagus dan benar, dekat sama kehidupan sehari-hari jadi rasanya lebih relate dari segi cerita dan latar tempat.

      Wkwk nggak apa, Kak Agus. Terima kasih udah baca dari awal sampai akhir postingan ini 😁
      Kapan-kapan kalau ada waktu luang, boleh coba nonton film Hunger Games dan sekuelnya karena bagus ceritanya wkwk. Full of action gitu sama ada romancenya dikit wkwk

      Hapus
    2. Masuknya kategori go internasional seperti Agnes Monica kayaknya.😄

      Sebenarnya aku sudah menulis sinopsis nya di blog khusus film sih, dari The Hunger games, Catching Fire sampai Mockingjay juga ada, cuma ya nulis sinopsisnya doang, nonton enggak.😂

      Kalo yang holy mother, sepertinya penulis Jepang kalo menulis buku itu tidak tanggung tanggung ya, seram sekalian yang full.ðŸ˜ą

      Hapus
  11. Liaaa kamu uda baca Rapijali 2 belum? Fix aku penasaran lanjutannya Rapijali nihh. Buku karya Dee Lestari emang kece badai deehh.
    Btw, aku uda beli novel The Ballad of Songbirds and Snake, cuma masih rapih terbungkus plastik. Aku belum buka dan mulai baca. Sepertinya abis ini itu buku siap-siap untuk aku baca nihh hhhe..

    Kemarin lagi ngabisin baca Rapijali 1 dan Rapijali 2. Trus penasaran yang ke-3 nih dan sepertinya masih lama buku tsb ada huhuhu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ci Devina, aku udah baca Rapijali 2 😁. Rapijali 3 akan hadir akhir tahun ini kalau nggak salah. Dee pernah bilang bahwa Rapijali akan jadi trilogi yang rilis di tahun yang sama. Penasaran endingnya gimana ya 🙈, semoga memuaskan hahaha. Bukunya page turner banget! Seperti biasanya, tahu-tahu habis aja wkwk

      Ci Devina termasuk yang ngikutin Hunger Games juga yaaa? 😍. Cii, nanti kalau udah selesai baca TBSS kasih tahu yaaa! Aku mungkin ingin tanya-tanya wkwk

      Hapus
    2. Aku ngikutin dnx Li hhha. Sampai beli novel nya juga, walaupun uda nonton film nya di bioskop. Wahhh waah, mau nanyaa apa nih? jadi penasaran hhha. Wait yaa, aku masih belum bisa baca novel untuk saat ini. Sesegera mungkin aku baca.

      Iyaaa Rapijali 3 akan ada akhir tahun. Aduhh aku uda penasaran nihhh. Semoga ada kabar baik juga untuk Oding. Sedih juga dia ga jadi bareng terus-terusan sama Ping.

      Hapus
    3. Cici juga baca buku Hunger Games atau bukunya untuk koleksi ajaa? Soalnya ada kan yang cuma untuk koleksi aja saking sukanya sama filmnya :D
      Siaap! Nggak usah terburu-buru nggak apa, Ci Dev. Cuman nanti kalau udah baca, let me know :D

      Semogaa! Aku berharap Oding sama Jemi akan mendapat ending yang baikk. Ping juga! Semoga bisa lebih menerima Guntur >.< Pokoknya berharap hepi ending untuk semua karakternya wkwk

      Hapus
  12. Aku hrs cari nih yg lanjutan hunger games. Kalo yg trilogy hunger games aku komplit. Tapi memang aku LBH ngincer buku fisik sih Li. Kenapa sampe skr aku ga langganan Gramedia digital sbnrnya Krn stok buku yg udah aku beli dari toko buku bekas langganan aja udh cukup buat 2 THN membaca hahahahaha. Makanya aku blm kepikir aplikasi baca yg berbayar. Kalo gratis ga masalah.

    Trus yg she smells of turmeric, duuuuh pengeeen . Mau tanya Cici langgananku dulu, kali aja dengan magic hand nya dia bisa nemuin yg fisik 😂.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Fanny, ini yang aku sebutin semua ada buku fisiknya 🙈 yang prequel Hunger Games ada di Gramediaaa. Cuss borong Kak 😝. Wadaw, TBR fisik Kak Fanny stocknya cukup untuk 2 tahun!! Ngilerrr ðŸĪĢðŸĪĢ

      Bisaa, bisaaa wkwk. Di Kinokuniya ada tapi stocknya agak terbatas, Kak 😂. Kalau order dari web luar negeri ada jugaaa.

      Hapus
  13. She Smell of Turmeric emang page turner ya, padahal dia lebih ke slice of life tapi siapa yang nyangka bacanya tuh ngalir banget. Kayaknya emang karena ada latar belakang Indonesianya itu yang bikin kita nyaman banget untuk baca terus.

    Apakah aku harus baca The Ballad of Songbird and Snakes?? Aku ngikutin semua buku dan filmnya Hunger Games sih. Pas buku ini terbit aku agak ragu karena ceritanya tentang si Presiden Snow nya itu dan aku termasuk yang benci banget sama dia hahahaha makanya jadi gimana gitu mau ngikutin ini hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju!! Aku suka karena bukunya ngalir bangettt, terus semacam diberi sensasi ikut mengelilingi kota-kota di Jakarta karena setting tempatnya ðŸĪĢ

      Huahahaha Presiden Snow di buku ini nggak terasa jahatnya malah, Kak 😝. Lebih ke pintar dan licik gitu sifat utamanya~ lewat buku ini, kita jadi bisa lihat sisi lain Presiden Snow, jadi bisa sedikit lebih simpati sama dia 🙈

      Hapus
  14. Aku baru tau istilah page turner ini. Biasanya, aku sering mengistilahkan buku yang macam ini adalah buku yang pace-nya cepat. Salah satu buku page turner menurut saya adalah buku Dilan. Selain page turner (Asik bat istilahnya. Ha ha ha), itu adalah satu dari beberapa buku yang saya baca berulang-ulang. Kadang saya menggunakan buku itu juga kalo lagi fase reading slump (Saya jadi banyak dapat referensi dari teman-teman. Ha ha ha).

    Dari beberapa judul yang disebutkan, saya hanya tau beberapa dan belum sekalipun membaca salah satunya. Rumah Lebah sudah terlalu familiar untuk saya gara-gara kak Lia dan kak Jane, jadi makin penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk iya, sama aja sebenarnya, Hul, cuma kebanyakan orang sering bilangnya "page turner" aja ðŸĪĢ.
      Asikkk~ Rahul nih duta Dilan banget ðŸĪĢ. Eh iyaa, kan mau ada film sequel Dilan yang baru kan? Rahul tahu kah? Anjani bukan judulnya ya? Aku lupa-lupa ingaaat. Apakah Rahul akan nonton nantinyaa?

      Aku rasa Rahul juga bisa suka sama Rumah Lebah :D Bagus dan sensasi tegangnya dapet! Bikin banyak berpikir juga selama cerita ðŸĪĢ. Nanti kapan kalau Rahul udah baca, bilang-bilang yaa!

      Hapus
  15. Gara-gara rekomendasi kamu tentang Aroma Karsa, aku sampai beneran beli buku itu lho, Li. Tapi sayangnya dia masih anteng aja di lemari, belum sempat aku baca. 🙈

    Btw yang She Smells of Turmeric ini lumayan sering muncul di beranda goodreads ku, Li. Kayaknya banyak mutualku yang udah pernah baca ini ataupun yang memasukkan buku ini ke want to read list. Jadi pengen baca juga. 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahaha yang penting beli dulu, bacanya belakangan nggak apa 😝. Aku harap nanti ketika membaca, Kak Roem bisa menikmati ceritanya! Beneran seru banget! Semoga nggak nyesel wkwk.

      Sepertinya She Smells of Turmeric lagi hype baru-baru ini wkwk. Ayo masukkan ke TBR ðŸĪĢ Ringan tapi bagus ceritanya Kak!! Selamat menambah TBR list ya 😝

      Hapus
  16. Menarik semua bukunya Lie, Cuma belum ada satupun yang pernah aku baca. Coba nanti aku cari deh ke Gramedia Digital.😊😊

    Itu buku yang pertama aku kira karya Almarhum Suzzana ratu Horor...Ternyata Suzanne Collins.ðŸĪĢðŸĪĢðŸĪĢ Beda A sama E.😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahah itulah kenapa typo berbahaya, Kak Satriee. Typo 1 huruf aja udah beda artinye kan ðŸĪĢ

      Hapus

Words of The Dreamer. Theme by STS.
My Melody Is Cute