Rabu, 30 Desember 2020


Senin, 28 Desember 2020

Terinspirasi dari tulisan Kak Tika dan Kak Reka mengenai Reading Journey mereka di tahun 2020, aku jadi ingin ikut menulis tentang perjalanan membacaku di tahun ini. Tahun ini adalah tahun pencapaian terbesarku dalam membaca 😭 dan ini semua karena adanya pandemi corona 😂. Jadi, masih ada sisi baik yang bisa diambil dari terjadinya pandemi ini 😂. Dasar orang Indonesia, selalu aja merasa "beruntung". Wkwk.

Minggu, 27 Desember 2020

Udah lama sekali aku nggak menulis ulas tentang beauty product 😂. Terakhir aku mengulas produk adalah tepat 1 tahun yang lalu, jadi sekarang aku kagok banget ketika ingin menulis ulasan akan beauty product 😂. Namun, aku tetap nggak patah semangat untuk berbagi informasi mengenai produk yang aku suka banget ini ke teman-teman semua 😆.

Jumat, 25 Desember 2020


Sedari kecil, hari Natal menjadi momen yang selalu aku nanti-nantikan karena akan ada hadiah yang aku dapatkan dari Santa Claus 😆 Siapa yang nggak suka dengan hadiah? Jika ada, aku bukan termasuk ke dalam tim tersebut 🤣. 

 

Senin, 21 Desember 2020



Jumat, 18 Desember 2020

Sabtu lalu, aku dan teman-temanku bertemu kembali untuk jalan-jalan bersama. Lagi-lagi, waktu terasa begitu cepat jika sedang bersama mereka. Hampir 12 jam bersama dan rasanya nggak cukup waktu untuk melepas rindu serta nggak cukup rela untuk melepaskan momen kebersamaan ini 😂.

Kamis, 17 Desember 2020



Man-teman, sebelumnya aku ingin berterima kasih untuk antusias teman-teman pada giveaway di postingan JanexLia Answered #2 😁🙏🏻. Terima kasih untuk man-teman yang udah menyebutkan judul buku yang diinginkan 😊.

Rabu, 16 Desember 2020

Baru-baru ini, mall di Jakarta resmi bertambah karena ada beberapa mall baru yang bermunculan. Salah satu mall yang baru buka dan sedang viral adalah Ashta District 8. Dan beberapa hari lalu, aku mempunyai kesempatan berkunjung ke sana sekedar untuk melihat-lihat alias nggak mau ketinggalan gahul 🤣.

Kamis, 10 Desember 2020

Kretek..kretek.. *bunyi cangkang retak*. Ola man-teman semuaaa! Peri kecil nan imut hadir kembali setelah hampir 1 minggu hibernasi 🤣. Oke, bukan hibernasi sih, tapi ngebut baca buku The Poppy War sampai seluruh fokusku ke sana dan nggak mood ngerjain yang lain karena bukunya seru dan menegangkan banget 🤣. Sekarang karena udah selesai bacanya, aku jadi bisa kembali ngerusuh di blog man-teman 🤪. Harap disiapkan lapaknya sebab aku akan segera meluncur HAHAHA.

Rabu, 02 Desember 2020

Desember telah tibaaa! Berarti ini saatnya untuk memanggil Michael Bublé dan Mariah Carey keluar dari persembunyian 🤣. Begitulah kata banyak meme yang bertebaran. 

Senin, 30 November 2020

Ola~ peri kecil nan imut datang kembali untuk berbagi rekomendasi buku bacaan terpilih dari jagat peri 😝✨🧚🏻‍♀️.

Minggu, 29 November 2020



Ola~ man-teman ✨🧚🏻‍♀️. Hari Minggu ini kalian ngapain aja? Kalau aku menghabiskan siangku dengan mempersiapkan tulisan untuk JanexLia besok 🤭. Oiya, baru saja aku selesai menonton vlog Lee Min Ho di Youtube. Pemandangannya bagus banget, gaes 😍. Nih coba nonton deh~

 

Rabu, 25 November 2020

Pict Credit


Ada 1 hal yang ingin aku syukuri karena aku tahu sedini mungkin, yaitu menabung dan berinvestasi. Sedari kecil, kita selalu diingatkan oleh orangtua untuk menabung dan sering mendengar pepatah "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit". 

 

Selasa, 17 November 2020



"Liii, judulnya nggak salah? Sok ilmiah banget!". 

Minggu, 15 November 2020



Ibarat nasi goreng yang jika diberi telur disebut dengan Nasi Goreng Spesial, postingan kali ini merupakan telur dari kolaborasi JanexLia 🥳, sehingga menjadikan ini sebagai postingan JanexLia Edisi Spesial 🙈. Pada postingan kali ini, aku dan Ci Jane, masing-masing mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan dari kami pribadi seputar buku yang kemudian disatukan dan dijawab oleh aku dan Ci Jane 😁. 

Rabu, 11 November 2020

Kamis, 05 November 2020

Bisa dibilang bahwa aku dan keluargaku termasuk orang-orang yang menyukai binatang, kecuali kecoak, kelabang dan serangga-serangga lainnya 😂.

Sabtu, 31 Oktober 2020



Kemarin, tanggal 30 Oktober, merupakan salah satu hari bersejarah karena F4 reunian di panggung 😭. Astaga~ my childhood idol! Melihat mereka bisa berkumpul kembali di 1 panggung yang sama sambil membawakan lagu Liu Xing Yu dan Di Yi Shi Jian, it brings back my childhood memories 🥺, dan tanpa disadari, aku juga sambil ikutan menyanyikan lagu Liu Xing Yu yang merupakan ost dari drama Meteor Garden, yang adalah salah satu lagu wajib yang dihafal di luar kepala oleh para fans F4 🤪.

Aku ingat sekali masa-masa dimana drama-drama Taiwan itu hits banget. Meteor Garden bisa dibilang drama terhits pada masa itu. Saat Meteor Garden sedang hits, aku masih duduk dibangku sekolah dasar. Seingatku, waktu itu drama ini diputar di TV lokal menjelang sore hari. Kalau udah jam tayangnya, aku pasti udah standby depan TV agar nggak ketinggalan cerita 🤭.




Anyway, bukan hanya Meteor Garden yang terkenal, tapi para bintang yang berperan di drama tersebut juga ikut melejit seantero bumi~ Siapa yang nggak tahu F4 pada saat itu? Bahkan gaya rambut para member F4 menjadi gaya rambut andalan para lelaki di masa itu 🤣. Gaya rambut yang gondrong, lurus, semua rambut mengarah ke sisi yang sama. Asli~ hampir semua lelaki punya potongan rambut seperti ini, semacam janjian 🤣.

Kalau para lelaki jadi tertular perihal gaya rambut, berbeda dengan para perempuan, mereka jadi bucin berat para member F4, demikian juga diriku 😆. Member F4 pertama yang aku suka adalah Vic Chou alias Hua Zhe Lei/Wa Ce Lei 😍. Peran Hua Zhe Lei yang cool, pendiam, perhatian dan ganteng, membuat aku dan para ciwik-ciwik lainnya jadi mengidolakan dia 😆. Tapi, sepertinya Hua Zhe Lei masih kalah pamor dengan Jerry Yan alias Dao Ming Shi, yang meskipun berperan sebagai cowok arogan, tapi malah lebih membuat ciwik-ciwik jadi klepek-klepek 🤣. Yang akhirnya, membuatku juga jadi berpindah hati pada Dao Ming Shi. Dasar ciwik, lebih suka sama bad boy dibanding cowok baik-baik 🤣.

Tiap hari di sekolah, ketika bertemu teman-teman, yang akan dibahas pertama kali pasti mengenai F4, lalu akan berdebat mengenai siapa yang paling tampan antara Dao Ming Shi dan Hua Zhe Lei 🤣. Perdebatan yang tidak ada akhirnya. Wkwk. Oiya, hampir semua pernak-pernik yang dijual saat itu, dipenuhi dengan gambar F4 atau Meteor Garden. Dari mulai kaos, tas, sampul buku, pensil, dll. Euforianya memang sebesar itu 🤣.

Aku jadi teringat pernah merengek meminta dibelikan album foto F4 yang dijual di emperan jalan dekat KFC Kelapa Gading. Yang walaupun dijual di emperan, tapi harganya ratusan ribu 😂, but worth it karena kualitas albumnya bagus, lembaran kertasnya full colour dan tebal 🤩. Senang bangettt bisa punya album foto F4 saat itu! Padahal masih bocah tapi udah ngerti pria tampan ya 🤣. Dan, nggak tahu juga itu album foto asli atau bajakan. Wkwk.

Apalagi saat F4 keluarin album. Wah, euforianya semakin heboh! 🤩. Dan saat Meteor Garden selesai, rasanya sedihhh sekali sebab aku kelewatan episode terakhirnya! HIKS. Eeh, belum sempat nonton episode terakhir, ternyata serial Meteor Garden mengeluarkan Season ke-2! Yang sayangnya, aku nggak terlalu mengikuti karena jam tayangnya tidak sesuai dengan jadwal kosongku, padahal penasaran juga bagaimana akhir ceritanya 😭. Tapi, aku sempat menonton 1-3 episode awal dan aku suka dengan lagu ost dari Season ke-2 ini. Aku bahkan cukup hafal dengan lagunya yang reffnya "oh baby~ baby~ baby~ my baby~ baby~ baby~ wo jue bu neng shi qu ni~" *hayo, siapa yang bacanya sambil nyanyi?*

Beberapa tahun lalu, akhirnya aku bisa menonton ulang drama ini dan akhirnya aku tahu bagaimana episode terakhir dari kisah cinta San Chai dan Dao Ming Shi di Season 1 dan season 2 😆. Dan setelah itu, akhirnya aku bisa tidur dengan tenang 🤪.


Foto F4 terbaru. Masih tampan, kan? 🙈



Well, nggak disangka bahwa aku akan menulis perihal kebucinanku terhadap F4 di blog ini 🤣. Aku menulis ini karena aku senang sekali melihat mereka 1 panggung kembali dan membawakan 2 lagu andalan mereka. Semua kenangan masa kecilku akan mereka jadi teringat kembali 😆. Dan, yang aku nggak ngerti, kenapa mereka masih tampan-tampan, sih? Malah semakin tampan dan berkharisma 🤣. My childood idol 🤩 semoga bisa melihat mereka sepanggung lagi di masa depan.

陪你去看流星雨 落在這地球上,
讓你的淚落在我肩膀
要你相信我的愛 只可為你勇敢
你會看見 幸福的所在 - Liu Xing Yu, F4.

Teman-teman ada yang pernah nonton drama Meteor Garden juga? Atau malah ada yang bucin dengan member F4? 🤪
Let me know!


The dreamer.

Jumat, 30 Oktober 2020



Heyho! Peri kecil nan imut kembali lagi di sini 😝. Bagaimana dengan liburan panjang teman-teman? Menyenangkan kah? Kegiatan apa yang kalian lakukan saat liburan ini? 

 

Anyway, pada bulan Oktober ini, aku mengadakan book swap dengan Ci Jane. Dan, entah disengaja atau tidak, 2 buah buku yang Ci Jane kirimkan untukku, meskipun dari 2 jenis yang berbeda, 1 fiksi dan 1 non-fiksi, keduanya memiliki tema buku yang sama yaitu seputar cinta, keluarga, pertemanan dan hidup. Kedua buku ini sama-sama membuat hatiku hangat saat membacanya 😍. Lantas, buku apa aja yang Ci Jane kirimkan untukku kali ini? Let's unboxing! 😆

 

Kamis, 29 Oktober 2020





Beberapa hari lalu saat aku sedang bengong, tiba-tiba aku terpikir untuk mencari buku Nikah Muda karya Kak Thessalivia di aplikasi Playbook dan ternyata, bukunya ada! Tanpa pikir panjang dan mumpung ada kupon potongan harga dari Google 🙈 aku langsung memutuskan untuk membeli versi e-book dari novel Nikah Muda karya Kak Thessa 😆.

Dan, setelah 3 hari 2 malam, terik, mendung, panas, hujan berlalu 😜, akhirnya aku berhasil membaca buku ini sampai tamat 🥳. Jadi, gimana dengan isi buku Nikah Muda ini? 

Kamis, 22 Oktober 2020



Ini kisah tentang kakek buyut dari Google Translate. E-Dictionary atau kamus elektronik pertama (setahuku) yang lahir para era 2000-an. Setidaknya, itu yang aku yakini sampai saat ini, bahwa Alfalink adalah kamus elektronik pertama yang lahir di dunia, eh di Indonesia, eh atau cuma di Jakarta atau bahkan hanya di sekolahku saja yang saat itu menjadi tempat lahirnya Alfalink? 😂.
 

Selasa, 20 Oktober 2020



Current Life

Bulan Oktober rasanya aku tidak begitu produktif di dunia blog, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya 😢. Lambat dalam membalas komentar, lambat dalam mengunjungi atau balas kunjung balik ke blog teman-teman, dan lambat dalam menelurkan sebuah tulisan. Yang awalnya, aku menulis setiap 2x dalam 1 minggu, ini hanya 1x/minggu. Sebenarnya ada alasan dibalik ini semua, alasannya apalagi kalau bukan karena sibuk menghabiskan buku bacaanku yang banyak aja itu 😂. Setiap habis 1 buku, aku langsung berlanjut ke buku yang lain. Bukan, bukan karena ingin cepat menyelesaikan tumpukkan buku yang ada, tapi karena udah terbiasa untuk setiap harinya diisi dengan membaca buku. 

Jadi, mohon maaf kalau aku timbul-tenggelam-timbul-tenggelam (Eh, kok kayak po*p) di dunia blog ini 😢. Aku sedang mengusahakan untuk membuat manajemen waktu agar kegiatan membaca dan mengurus blog bisa berjalan berdampingan. Tidak seperti sekarang ini, dimana kegiatan mengurus blog menjadi kegiatan nomor dua. Apakah teman-teman ada saran dalam mengatur waktu untuk bisa membaca dan mengurus blog dengan seimbang? Kindly let me know 😣.


Another highlight from this month. Suatu kejadian yang baru pernah aku alami dan sangat amat mengagetkan. Lebih tepatnya, dialami oleh doi, si *uhukprikitiew*. Kejadiannya yaitu mobilnya kemalingan 😭. Head unit, radio, dan panel AC yang ada di area depan mobil, semua hilang dicuri, kecuali uang 20ribu yang terpampang jelas ada di kotak uang serta boneka Rilakkuma dan Brown Bearku 😂. Pencuriannya dengan cara memecahkan kaca dan mematikan bunyi alarm, they seems professional with it. Kerjanya mulus banget, bahkan dengan adanya kunci stang di stir mobil, nggak menghalangi mereka untuk melepas head unit dari dashbor. Mereka bisa melepas head unit tanpa mengotak-atik kunci stang serta kejadiannya berlangsung subuh-subuh 😶. Padahal udah bertahun-tahun selalu taruh mobil di posisi itu dan selama ini aman-aman saja.
 
Sewaktu dibawa ke dealer dengan cara diderek, iya diderek karena sensornya error jadi nggak bisa nyalain mesin, pihak dealer mengatakan bahwa kejadian pencurian untuk mobil jenis ini memang sedang marak-maraknya 😭. Dan, sewaktu diberi total harga dari barang-barang yang hilang, harganya nggak main-main 😭. So, guys, be careful ya. Menurutku, mau itu jenis mobil apapun atau barang apapun, memang sekarang kehidupan sedang sulit, jadi nggak heran kalau kejadian seperti ini jadi meningkat drastis. Juga, mungkin tingkat keamanan di daerah doi tinggal sedang kurang baik, jadi bisa kena kejadian seperti ini. Pokoknya, dimanapun kalian berada, hati-hati ya. 


Currently Reading

Aku sedang membaca buku The Kane Chronicles: Red Pyramid oleh Rick Riordan, penulis dari Percy Jackson series. Buku ini bergenre petualangan fantasi dengan unsur mitologi Mesir di dalamnya. Awal mula aku tertarik untuk membeli buku ini karena aku tidak tahu mengenai mitologi Mesir, jadi, aku tertarik untuk membaca dan lebih mengenal mengenai mitologi Mesir lewat buku ini. Buku ini terdiri dari 3 seri dan Red Pyramid adalah buku pertamanya. Yap, perjalananku masih panjang 😂.

Disela-sela membaca buku The Kane Chronicles ini, aku juga membaca buku-buku lain sebab buku The Kane Chronicles ini walaupun seru, tapi menggunakan Bahasa Inggris, jadi lebih cepat lelah waktu membacanya. Wkwk. Jadi, aku selingi saja dengan membaca buku-buku lain yang menggunakan Bahasa Indonesia. Salah satu buku yang baru aku selesai baca adalah Jakarta Sebelum Pagi oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (masih belibet baca nama pengarangnya, nggak? 😜) dan yang sekarang sedang aku baca adalah buku Perempuan Di Titik Nol oleh Nawal el- Saadawi. Kedua buku ini bisa dibaca di iPusnas, lho! Hanya saja karena termasuk buku yang populer, harus rebutan saat membaca kayak sedang bagi-bagi sembako gitu. Harus sering-sering cek aplikasi iPusnas supaya saat ada yang mengembalikan bukunya, kita bisa langsung pinjam. 


Currently Watching

Yeah, akhirnya Lia bisa menulis tentang bagian ini karena sekarang ada tontonan-tontonan yang menarik buatku 😁.

BTS in The Soop. Nah, kalau ini sih tontonan wajib para ARMY karena kita bisa lihat keseharian BTS saat sedang liburan di sebuah villa dekat danau dan bukit. Pemandangannya tuh ciamik banget, seperti sedang di Swiss gitu padahal masih di Korea aja. Kegiatan yang BTS lakukanpun benar-benar seperti sedang liburan aja, jadi kita berasa seperti diajak refreshing bareng mereka hihihi. Saat ini, aku sedang menonton Eps.6 😉.

The House Detox. Setelah Kak Eno membuat tulisan mengenai acara ini, sebenarnya aku udah tertarik untuk nonton, hanya saja, aku tidak tahu harus menonton dari aplikasi mana. Setelah Ci Jane mengatakan bahwa bisa menonton acara ini lewat aplikasi Viu, aku langsung aja mengunduh Viu dan mulai menontonnya. Benar-benar pilihan yang tepat untuk menonton acara ini karena aku jadi merasa bahwa rumahku ternyata nggak terlalu parah berantakannya 😂 #plakk. Benar-benar di acara ini, kita bisa lihat rumah-rumah yang semrawut sekali, yang membuat kepala pusing saat melihatnya, lalu diubah menjadi rumah yang super nyaman seperti layaknya rumah contoh dengan hanya menata ulang posisi furniture serta barang-barang yang ada, tanpa membuang apapun kecuali yang memang dari awal ingin dibuang oleh sang pemilik. Salut sekali untuk para ahli yang mengerjakan perubahan ini. Rasanya ingin mengundang mereka untuk datang ke rumahku deh, tapi sayangnya jauh dan pasti mahal untuk bayar jasanya 🤣. Aku sedang menonton Eps.5 untuk acara ini.

Tale of Nine Tailed. I'm calling all para penggemar drama romantis dan fans dari Lee Dong Wook. Di drama ini, Lee Dong Wook menjadi pemeran utama dengan karakter dingin-dingin-tampannya itu lho 😍. Memang si om-om yang satu ini, semakin menua, semakin tampan ya #plakk *fokus Li, fokus*. Oke, drama ini bercerita tentang Lee Dong Wook, sang rubah berekor 9 (Gumiho) roh gunung yang meninggalkan tahtanya sebab dia ingin mencari reinkarnasi dari cinta pertamanya. Di drama ini, dikatakan bahwa seekor rubah hanya mencintai 1 orang selama dia hidup alias setia banget sampai mati, itupun kalau dia mati, sebab rubah ini termasuk makhluk abadi. Nah, dalam perjalanannya menemukan reinkarnasi dari cinta pertamanya ini, Lee Dong Wook sering menemukan masalah-masalah berbau mistis yang diperbuat oleh adiknya. Pemeran dari karakter adiknya ini adalah Kim Bum. IYA KIM BUM YANG MAIN BOYS OVER FLOWER ITU LHO! Maaf nggak nyantai karena KAGET BANGET saat lihat Kim Bum yang kelihatannya NGGAK TUA-TUA NIH ORANG. Mukanya masih sama persis seperti waktu dia main di Boys Over Flower, malah semakin mempesona. Yaampun, kenapa ya aktor Korea itu semakin tua semakin tampan? 🤣. Drama ini masih berjalan, tayang 2x dalam 1 minggu di Hari Kamis dan Jumat. Saat ini, episode terakhirnya adalah episode 4 dan bisa kalian tonton di Viu atau IQiyi. Aku nggak tahu apakah ada di Netflix atau tidak, karena aku sedang tidak langganan Netflix. Is it worth to watch? Meskipun ada adegan-adegan yang cringe dan ala-ala Twilight gitu, tapi jalan ceritanya bagus kok. So, it's worth to watch. Apalagi kalau ingin lihat akting Kim Bum yang tengil banget dan Lee Dong Wook yang tampan itu 😝.


Nggak terasa udah menulis lebih dari 1,000 kata pada post kali ini. Semoga kalian nggak bosan ya bacanya, hitung-hitung melepas kerinduan dari kehadiran seorang Lia di blog ini *kemudian dilemparin tomat* 😝.



Kalau teman-teman, ada kejadian apa di bulan ini? 
Belakangan ini, sedang baca buku atau menonton acara apa? 
Let me know!
 
 
 
The dreamer.

Rabu, 14 Oktober 2020

Photo by alleksana from Pexels



✨✨✨

Oke, jadi 2 hari ini, aku udah cobain 2 makanan yang direkomendasikan oleh 2 orang teman Bloggers. Apa aja ya makanannya? Swipe up!! *Ehhh, beda platform keleuss* 
*Eh, tapi kan di blog juga harus di swipe up ya kalau mau baca, jadi bisa dong pakai kata-kata swipe up* #PerangBatin.


Nasi Goreng Dendeng Lemak Tiarbah by Chef Bahtiar.


Salah banget memang kalau lihat postingan yang berbau makanan saat malam-malam. Yang ada malah membuat perut lapar dan semakin keroncongan sebab nggak bisa diisi 😭. Ya gimana.. kan kalau keseringan makan malam-malam, nanti aku nggak bisa jadi model Victoria Secret 🙄. 

Hal inilah yang aku rasakan saat melihat postingan Nasi Goreng Dendeng Lemak Tiarbah yang diposting oleh Kak Fanny. 2 hari lalu, aku membaca postingan ini saat hampir tengah malam dan aku ngiler dong lihat foto-fotonya 😭. 

Apalagi, pas aku tahu, bahwa salah satu cabangnya ada yang dekat sekali dengan daerah tempatku tinggal, langsung aja aku kepo-in akun medsosnya dan ternyata kalau ingin makan nasi goreng ini, kita harus PO (pre-order) dulu dong 🤣. Astagaaa.. makan nasi goreng aja harus PO?! Semakin penasaranlah aku dibuatnya. 

Setelah kepo sana-sini juga, ternyata chef pembuat nasi goreng dendeng lemak ini adalah seorang chef hotel, bahkan di akun media sosialnya, sang chef sedang berfoto bareng dengan salah satu chef terkenal di Indonesia yaitu Arnold Poernomo, juga sang chef ikut serta menjadi juri acara Masterchef dan nasi goreng ini juga sempat viral di Twitter sekitar 2 bulan lalu, that's why kalau ingin pesan sampai harus PO, bahkan ada yang membuka jasa titip untuk membantu membelikan nasi goreng ini. Astaga 🤣

Setelah tahu harus pesan lewat chat, langsung saja aku chat ke nomor salah satu cabang terdekat saat tengah malam, saking nggak sabarnya 🤣. Akhirnya, pukul 12.30 keesokan harinya alias kemarin, dibalaslah chatku oleh sang admin dan diinformasikan bahwa jam 13.00 nasi goreng pesananku udah bisa diambil. Aku putuskan untuk mengambil pesananku menggunakan ojek online



Taraaa~ ini dia penampakan nasi goreng yang harus PO dulu itu 🙈. Nasi goreng dengan warna coklat yang tidak pekat ditambah dengan taburan daun bawang, bawang goreng dan tentunya dendeng lemak yang nggak pelit jumlahnya—pas di foto, dendengnya nyelip di bawah nasi sebab katanya malu, nggak kebiasa difoto 🤪.

Gimana dengan rasanya? Uenak! Udah gitu aja, soalnya speechless sebab saking uenaknya 🤣. Berasa kayak nasi goreng yang ada di hotel-hotel ternama gitu deh pokoknya *gaya bener Si Entong*. Pokoknya pas banget rasa asin dan gurihnya bagi lidahku 😋.

Bagaimana dengan rasa dendeng lemaknya? #Speechless02. Pas pertama kali cobain, udah nggak tahu ingin berkata apa. Lemaknya empuk banget, nggak alot, nggak sulit dikunyah, pokoknya kunyah sebentar, udah bisa ketelan dengan baik. Rasa bumbu dendengnya tidak pekat, tidak terlampau manis seperti dendeng pada umumnya, lebih berasa gurih dan sedikit manis. Anehnya, perpaduan gurih dan sedikit manis ini nggak aneh di mulut, apalagi ada sedikit garing-garingnya pas digigit. Ya ampun, bayanginnya aja udah membuat aku ngiler lagi 🤤, bahkan si *uhuk ehem prikitiwe ulala*ku sampai nagih juga. Kode-kode pengin minta dipesankan lagi, tapi pas beneran ingin dipesankan, eh dianya malu-malu ucing 😌.

Oiya, harga per porsinya Rp 25,000,- ya. Worth to try karena porsinya cukup membuat perutku kenyang nyaris begah 😜. So, kalau ada yang penasaran, bisa langsung cek ke akun Instagramnya @nasgortiarbah dan cek linknya di bio untuk tahu letak lokasi cabang-cabangnya. Siapa tahu, ada di dekat rumahmu, guys 🤪. Ingat, jangan makan ini saat lapar, sebab harus PO dulu 😂.



Starbucks Oatmeal Raisin Cookie.


Tepat hari ini, akhirnya aku bisa mencoba makanan rekomendasi teman blogger lainnya yaitu Oatmeal Raisin Cookie dari Starbucks yang udah direkomendasikan oleh Kak Justin pada kolom komentar pada postinganku ini beberapa bulan lalu 🥳. 

Selama beberapa kali aku ke Starbucks, cookie ini sering tidak tersedia dan hari ini sewaktu aku ke Starbucks dan melihat jajaran cookie yang tersedia di sebelah kasir, aku langsung teringat dengan Kak Justin yang menyarankan aku untuk mencoba cookie ini. Kemudian, aku angkutlah si cookie ke kantongku 🤭.



Ternyata rasa cookie ini memang enak 😍. Pantas saja kalau Kak Justin suka sekali dengan cookie yang satu ini. Cookie Starbucks yang satu ini adalah tipe cookie yang chewy gitu. Jadi saat digigit, teksturnya agak lembek dan sedikit lengket di mulut kayak makan permen Sugus gitu, lho. Tapi, aku malah suka dengan chewy cookie seperti ini dibandingkan dengan cookie yang renyah 🙈. Raisinnya juga terasa sekali dan bagiku, keseluruhan cookie ini rasa manisnya pas. Anyway, Cookie ini nggak bisa dimakan saat lapar sebab tidak mengenyangkan hanya cukup mengganjal. Bisa sih makannya yang banyak biar kenyang, tapi harganya itu bisa membuat dompet meringis 🤣.

Harga cookie ini adalah Rp 19,000,-/keping. Bisa dibeli di gerai Starbucks terdekat ya. 

✨✨✨

Semoga kedepannya, aku bisa mencoba hal-hal lain yang teman-teman bloggers rekomendasikan untukku 😁. Sejauh ini yang udah masuk list ada sambal bawang Mcd dan Indomie rasa Mie Celor 🙈.

Jadi, teman-teman udah ngiler belum sama nasi gorengnya? 🤪. 
Oiya, kalian lebih suka chewy cookie atau cookie renyah?
Let me know!


The dreamer.

Minggu, 11 Oktober 2020


Rabu, 30 September 2020

Photo by Taryn Elliott from Pexels


Aloha~ Si peri kecil nan imut kembali lagi untuk berbagi rekomendasi buku bacaan serta meracuni kalian sehingga reading wishlist kalian semakin banyak huahaha. Tunggu.. Siapa itu peri kecil nan imut? Siapa lagi kalau bukan.. AKU 🙋 *langsung pada close tab habis baca ini*


Aroma Karsa by Dee Lestari


Sebelumnya, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Ci Devina karena telah merekomendasikan buku ini. Aku sangat amat tidak menyesal bergadang 2 malam untuk baca buku ini karena buku ini seru pakai banget! Meskipun jumlah halaman pada buku ini bikin megap-megap pas tahu sebab berisikan 700 halaman, tapi nyatanya buku ini page turner banget, dan aku jamin, kalian nggak akan bisa berhenti untuk baca 😂.

Aroma Karsa menceritakan tentang ekspedisi mencari bunga Puspa Karsa yang berada di Gunung Lawu, di sebuah desa yang kasat mata, yang hanya bisa didatangi oleh orang-orang terpilih dari desa tersebut. Dikisahkan dua anak muda bernama Tanaya Suma dan Jati Wesi yang mempunyai keahlian khusus yaitu peka dengan aroma-aroma, yang ikut terjun ke dalam ekspedisi mencari Puspa Karsa yang diketuai oleh Raras Prayagung, ibu angkat dari Tanaya Suma.

Pembentukan karakter Jati Wesi dari awal cerita dibuat sangat menarik dan tidak bertele-tele. Penambahan misteri-misteri kecil di balik jati diri Jati Wesi dan Tanaya Suma di bab-bab awal, membuat hati semakin dibuat penasaran dan bertanya-tanya "Jadi.. mereka ini kenapa?!". Untungnya meskipun penasaran, aku masih tetap bisa tidur kok 😜.

Buku ini menarik karena konsep cerita yang diangkat berbeda. Dengan mengangkatkan keahlian mencium aroma serta dibubuhkan dengan banyak nama unsur-unsur dari sebuah aroma, Dee membuatku kagum atas hasil riset beliau dan jadi penasaran ingin ikut membaui aroma-aroma yang disebutkan di buku ini. Hahaha. Tapi, sayangnya, kelas meracik parfum yang diikuti Dee Lestari itu mahal banget, buk! 😂.
 
Aku akan merekomendasikan buku Aroma Karsa ini ke siapa-pun karena begitu sukanya aku dengan buku ini! Dan, meskipun ini buku fiksi, tapi banyak sekali pengetahuan yang ada di dalamnya serta ada moral cerita yang bisa kita petik di dalamnya. Silahkan melipir ke Toko Mizan di website kalau ingin beli, karena sayangnya, buku ini tidak ada gratisannya di iPusnas 😬.


Recehan Bahasa by Ivan Lanin


Siapa di sini yang aktif atau pernah aktif di Twitter dan mengikuti akun Twitter Ivan Lanin atau Uda Ivan? Kalau iya, kalian pasti nggak asing lagi mendengar nama Ivan Lanin. Beliau adalah seorang aktivis yang mengganjurkan penggunaan bahasa Indonesia baku dan menyampaikan dengan cara yang asik banget.

Begitu aku lihat Uda Ivan membuat buku Recehan Bahasa ini, aku langsung tertarik untuk membacanya karena aku ingin agar kemampuan berbahasa baku-ku naik tingkat. Aku merasa, meskipun bahasa Indonesia adalah bahasa ibuku, tapi bukan berarti bahwa aku tidak perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesiaku, kan. Lalu, sewaktu aku lihat ada promo cashback *namanya juga cewek* untuk pembelian buku di Google Playbook, langsung lah aku melipir untuk membeli buku Recehan Bahasa ini~ Hihihi. Jajan buku mulu si Lia ini #plakk.

Recehan Bahasa berisikan tentang pengetahuan-pengetahuan dasar dari kata baku yang sering salah penyebutan, berisikan padanan-padanan bahasa Indonesia untuk kata dan istilah-istilah asing, serta informasi-informasi lain mengenai bahasa Indonesia baku yang dikemas secara ringkas, sehingga mudah dimengerti, dan berilustrasi, sehingga menyenangkan ketika dibaca. Coba ya, buku pelajaran bahasa Indonesia sewaktu sekolah dibuat semenyenangkan buku Recehan Bahasa ini, aku pasti akan lebih jatuh cinta dengan bahasa Indonesia daripada oppa Korea 🙈. Wkwk.

Salah satu bagian dari buku Recehan Bahasa ini, menerangkan cara penggunaan "Namun" dan "Tetapi/Tapi" yang sering salah penempatan, yang membuatku langsung menertawai diri sendiri karena sering melakukan kesalahan ini! 😂. Nah, buat teman-teman yang ingin bertaubat dari jalan yang salah  belajar recehan-recehan bahasa Indonesia, cocok banget untuk membaca dari buku ini. Halamannya cuma sedikit, sekitar 150 halaman. Nggak berasa banget bacanya karena dikemas dengan menarik. Kalau penasaran, bisa lihat sampel gratis dari beberapa halaman awal buku ini di Google Playbook  😉. Selamat belajar bahasa Indonesia! 

✨✨✨

Nah, sekian dulu rekomendasi buku dari si peri kecil nan imut ini 🧚. Udah, 2 buku aja, yah, sebab 2 buku lainnya bisa kalian cek di postingan teman seperjuanganku yang biasa aku panggil dengan nama Ci Jane alias Jane Reggievia alias Jane From The Blog 😁. Lho? Kenapa begitu? Coba cari tahu aja jawabannya di postingan Ci Jane biar suprise 😜. Nanti kalau udah tahu, baru balik lagi ke sini untuk berkomentar *ngeselin*. Aku tunggu kehadiran kalian di blog Ci Jane, ya! Selamat menambah reading wishlist kalian 😜.


The dreamer.

Minggu, 27 September 2020


Photo by Leah Kelley from Pexels


Pada dasarnya, pembajakan itu bersifat ilegal. Baik itu pembajakan CD, tas, buku, semua adalah tindakan melanggar hukum. Kecuali, membajak sawah 🤪. Nggak, aku nggak akan membahas soal pembajakan karena itu merupakan suatu tindakan yang mutlak salah. Namun, bagaimana dengan para pembeli barang-barang bajakan? Dalam hal ini, terutama buku.

Minggu, 20 September 2020

Photo by cottonbro from Pexels


Man-teman, tahu kan kalau kita membeli sebuah buku baru, biasanya buku itu datang dengan dibungkus oleh segel plastik? 

Lalu, bolehkah kita membuka segel plastik buku tersebut?

Rabu, 16 September 2020

Senin, 14 September 2020





Aku ingat masa-masa dimana Facebook masih sangat populer. Saat itu, Facebook punya berbagai macam fitur yang terbilang baru bagi umat manusia, salah satunya fitur Facebook Game yang bisa dimainkan di Facebook jika dibuka lewat komputer.

Tentunya, aku yang saat itu masih cilik—memang sekarang udah besar?—tidak mau ketinggalan zaman, jadi aku ikut bermain beberapa game terkenal yang cocok dengan seleraku 🤭. Aku ingat masa-masa dimana notifikasi di Facebook isinya sebagian besar permintaan barang-barang yang ada di game atau permintaan join game sampai lama-lama jadi spam notifikasi karena bermain Facebook Game 😂. Tetapi, masa-masa bermain Facebook Game ini aku rindukan karena beberapa permainan bisa dimainkan dengan real life people jadi ada interaksi sosialnya meskipun hanya lewat game 😆.


Pet Society




Sepertinya ini permainan pertama yang booming di Facebook. Siapa yang pernah main game ini? Ayo tunjuk tangan! Aku aku 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️!

Tentunya, aku—si anak yang tidak mau ketinggalan zaman ini—ikutan main Pet Society dong 🤭. Di permainan ini, kita bisa membuat karakter hewan sesuai preferensi kita. Dari bentuk muka, mata, alis, rambut, hidung, mulut, kuping, pola, warna kulit, model baju dan nggak lupa nama lucu untuk sang peliharaan sesuai keinginan kita. Mirip Tamagochi tapi versi modern ya 😝. Tentunya yang membuat permainan ini mengasyikan, selain bisa mendadani peliharaan kita, kita juga bisa mendekorasi rumah sang peliharaan, bisa berkunjung ke rumah teman lain, juga bisa gonta-ganti baju lucu untuk sang peliharaan yang harga belinya sangat mahal, mana dapetin uang untuk belinya susah pula, rasanya seperti menang penghargaan ketika baju yang kita ingini bisa terbeli 😭 *jadi curhat* Wkwk. Permainan cewek banget, nggak sih? 🤪.

Permainan ini meskipun online tapi kita nggak bisa berinteraksi secara live dengan peliharaan teman. Seandainya bisa, pasti lebih menyenangkan hahaha. Satu hal yang aku ingat, aku selalu mupeng sama karakter dan rumah dari pemain nomor 1 di game ini 🤤. "Yaampun, bagaimana cara dia mendapatkan semua ini? Aku kan mau juga!" Begitulah reaksiku setiap berkunjung ke rumahnya 😂.

Setelah lama sekali nggak main Pet Society, aku menyempatkan diri untuk membuka game ini kembali dan berkunjung ke rumah teman-teman. Di saat itu, aku lihat rumah teman-teman kenapa mewah sekali, itemnya yang mahal-mahal pula 😭. Usut punya usut, ternyata bisa pakai cheat untuk mendapatkan coin di permainan ini. Hufthh~ pantas aja bisa punya item yang keren-keren 😤.

Dipikiranku, permainan udah nggak seru kalau bisa di-cheat, apa serunya kalau mendapatkan sesuatu dengan mudah? Eh, tapi hal ini nggak berlaku buat permainan The Sims sih 🤪. Kalau di The Sims kan serunya saat bangun rumah pertama kali, kalau nggak cheat uang, hasil rumahnya jadi nggak bisa maksimal sesuai keinginan 🤪. Please, ampuni Lia yang suka nge-cheat uang di The Sims ini, ya Tuhan 😂.


Amoeba Pico

Bukan, ini bukan permainan membelah diri bagaikan amoeba 🤣. Ini permainan membuat karakter juga, seperti Pet Society tapi ini versi manusia dan bisa interaksi live dengan orang lainnya 🤩.




Asli, game ini nagih banget! Karena selain bisa mendekorasi avatar dan rumah kita, kita juga bisa jalan-jalan ke tempat-tempat lain di semesta Amoeba Pico. Bisa jalan-jalan ke Jepang, Italia, America, main kasino, main gacha, pergi ke Theme Park, ikutan sesi meditasi, seru banget pokoknya! 🤩. Tapi, mostly, memang game ini fokusnya untuk berinteraksi sosial sambil pamer avatar yang udah dihias sedemikian cantik supaya bisa jadi pusat perhatian. Jadi, setiap pergi ke tempat-tempat lain, ya tujuannya untuk mendapatkan teman baru supaya bisa menjelajah semesta Amoeba Pico bersama~ hihihi.

Btw, game ini adalah game dengan server international jadi kebanyakan teman yang kita temui tinggal di luar negeri. Asyik banget main game ini deh! Selain bisa menambah teman, jadi bisa sekalian latihan percakapan bahasa Inggris juga 🤩. Aku ingat, pernah main game ini berjam-jam dari sekitar jam 10 malam sampai jam 2 subuh *kemudian pergi tidur karena takut tengah malam sendirian* 🤣. Sungguh memori yang berkesan karena habis itu, aku jadi dapat teman baru dari game ini 🤭.


Wild Ones

Nggak selamanya aku main game yang imut-imut nan cewek banget di Facebook. Percaya nggak kalau aku pernah main game yang laki banget di Facebook? 🤪.




Beneran, pernah!
Aku pernah main game Wild Ones, yang termasuk game terakhir yang aku mainkan di Facebook 😔.

Game Wild Ones ini termasuk game yang laki banget karena permainannya tembak-tembakan dengan real player menggunakan alat tembak yang nggak nyantai. Bisa pakai Bazooka lah, tornado lah, dan alat tembak lainnya hahaha. Pokoknya inti permainan ini ya tembak-menembak tapi versi alim karena avatarnya lucu dan adegan tembak menembaknya tidak sadis 🤭.

Di game ini, sistem mainnya seingatku adalah tim. Di isi dengan 2 vs 2 atau lebih dan harus saling mengalahkan satu sama lain. Yang membuat permainan ini bukan sekedar tembak-tembakan biasa adalah kita harus mengukur jarak tembakan dengan cara menggerak-gerakan kursor supaya arah tembakannya bisa jatuh sesuai di tempat yang kita inginkan dan kalau udah disuruh ukur-mengukur gini, cewek pasti sering meleset 😤. Ini yang aku rasakan ketika bermain dengan 3 temanku yang cowok semua. Mereka bisa nembak tepat sasaran, sedangkan aku keseringan meleset dan jadi bahan tertawaan 😤 tapi udah gitu mah masih nggak kapok, aku masih suka ngajak main bareng walaupun keseringan kalah dibanding menang 🤣.


Sayangnya, ketiga permainan di atas udah tutup semua dan nggak bisa diakses lagi di Facebook. Aku paling sedih saat tahu Amoeba Pico harus tutup karena permainan itu yang paling meninggalkan kesan mendalam di memoriku 😭. Sekarang, aku udah nggak pernah coba-coba Facebook Game lagi sih soalnya udah nggak ada teman mainnya juga 😂 tapi setidaknya, aku pernah merasakan masa-masa itu, dimana aku bisa merasakan keseruan bermain game online bersama teman-teman di Facebook 😁.


Teman-teman, apakah kalian pernah main game di Facebook?
Game apa yang paling berkesan untuk kalian?
Let me know!


The dreamer.


Minggu, 13 September 2020



Aku sedang baca Circe, tentang mitologi Yunani. Ada yang udah pernah baca? 😁

✨✨✨

Perubahan zaman dari buku fisik menjadi e-book, bisa dibilang tidak begitu drastis seperti disket ke flash disk atau kaset ke CD. Betul, anak-anak? Betul, bu guru 👩🏻‍🏫.

Jumat, 11 September 2020




Aku pernah mendengar bahwa kita memerlukan waktu 21 hari untuk bisa membentuk sebuah kebiasaan baru. Ada yang pernah dengar pernyataan ini? 🤔

Minggu, 06 September 2020

Setelah sekian lama penasaran banget sama makanan ini, hari Jumat kemarin akhirnya aku bisa mencobanya 🥳. Emang makanan apa sih Li?

Kamis, 03 September 2020



Kadang kalau lagi daydreaming alias bengong, bisa tiba-tiba ada pewahyu-an yang datang entah darimana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hidup yang kadang aku sendiri udah lupa pernah bertanya seperti itu 😂.

Jumat, 28 Agustus 2020


 

Kalau dikatakan aku sangat suka membaca buku, lalu apakah ada buku-buku yang mampu mengubah hidupku hingga seperti sekarang? 
Tentu aja ada dong! 
 
Dan, sepertinya semua orang yang gemar membaca buku pasti mempunyai satu atau dua buku yang menurutnya sangat berdampak hingga mengubah hidupnya seperti hidup yang sekarang ini.

Kamis, 27 Agustus 2020




Hari ini, tiba-tiba teringat akan perjalananku dalam dunia blogging, yang ternyata kalau di-flashback, sebenarnya keberadaanku udah cukup lama di dunia blogging ini. 
 

Selasa, 25 Agustus 2020

 Akhirnya.. Oh.. Akhirnya.. 

Bisa pergi keluar dari sarang dan menghirup udara segar.. 

Adalah salah satu hal yang sudah lama aku nantikan.

 

Jumat, 21 Agustus 2020



Sebagai seseorang yang tidak minum kopi, aku suka bingung harus pesan apa ketika sedang berkunjung ke coffee shop 😭.

 

Selasa, 18 Agustus 2020



Jumat, 14 Agustus 2020



Picture from Canva.

Setelah mendapat dukungan yang manis dari teman-teman di tulisan "Currently on August", aku jadi mempunyai semangat baru untuk menulis suatu hal yang menyenangkan (ϋ)/♩ 

Terima kasih atas semangat yang diberikan! Teman-teman di dunia blog ini sungguh berharga untukku. Aku bersyukur bertemu kalian! 💛


Rabu, 12 Agustus 2020



Jumat, 31 Juli 2020

Pahlawan tanpa tanda jasa


Kalian tentu pernah mendengar tentang pepatah yang berbunyi "guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa", bukan?

Tulisanku kali ini akan menceritakan tentang seorang pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Tentang sebagian kisah hidup beliau, juga beberapa pengalamanku serta teman-temanku yang kami lalui bersama beliau. Tulisan ini juga aku buat sebagai pengingat untukku bahwa pernah ada orang seperti beliau yang pernah hadir di salah satu masa hidupku.

Minggu, 26 Juli 2020



Seminggu ini ada 2x kejadian yang mencengangkan terjadi di depan mataku. Hmhm, apakah terlalu berlebihan ya untuk disebut mencengangkan? Tapi memang benar tercengang gitu pas lihat kejadian tersebut berlangsung щ(゜ロ゜щ)

Kejadian pertama. Lokasi di kebun kosong dekat BKT (Banjir Kanal Timur), ada bapak-bapak yang lewat sambil naik motor dan bawa buntelan hitam, lalu melempar buntelan tersebut ke kebun kosong itu, lalu jalan aja terus tanpa rasa bersalah. 

Reaksiku pas lihat kejadian itu 
(ノ`Д´)ノ彡┻━┻

Kenapa orang kalau lihat kebun kosong langsung latah sih pengin buang sampah aja gitu bawaannya 😅

Kejadian kedua. Lokasi masih di BKT. Ibu-ibu yang tinggal di dekat lokasi, bawa buntelan hitam, lalu melempar buntelan tersebut hingga melambung setinggi mungkin melewati pohon pisang dengan harapan bisa langsung terjun masuk ke kanal yang airnya sedang mengalir cantik.

Reaksiku pas lihat kejadian itu (┛✧Д✧))┛彡┻━┻ *lebih geram*

Benar-benar geram banget! Ceileh geram lho bahasanya. Memang sih kejadian seperti ini bukan suatu hal yang asing lagi, tapi kali ini udah ke-trigger banget buat cerita soal hal ini. 

Sedikit informasi, air yang mengalir di BKT ini berlabuh di laut daerah Tj.Priok, jadi jangan heran kalau laut sekitaran sana terdapat banyak buntelan hitam yang tersangkut di pintu air dan bau udaranya semakin tidak karuan.

Nggak cuma buntelan hitam, ada juga yang merah, putih, bahkan ada sofa dan spring bed yang nyangkut di pintu air. 

Iya, spring bed! Alamak, bingung banget kenapa buang spring bed ke air ya. 

Mungkin sang pemilik kasihan sama ikan-ikan di laut yang tidurnya tidak beralaskan kasur, jadi karena tingginya empati yang dimiliki, makanya dia menghanyutkan spring bed miliknya ke air dengan harapan kelak para ikan bisa tidur dengan nyaman. Yay! ಠ_ಠ 

maaf sarkas soalnya udah nggak tahan lagi 🤣

Pernah ada satu kejadian, saat itu aku sedang berada di sebuah warung di pinggir jalan raya, setelah selesai beristirahat di sana, aku membereskan tissue bekas pakai yang aku gunakan dan mencari-cari tempat sampah di dekatku karena aku mau buang sampah tissue tersebut.

Lalu, sang ibu penjaga warung yang sadar kalau aku lagi celingak-celinguk mencari tempat sampah, dengan baik hati berkata "buang di situ aja dek!" Sambil menunjuk ke sampingku yang ternyata ada kotak besar yang setara dengan trotoar dan terbuka, aku pikir ini tempat sampah tapi pas aku lihat itu adalah

GORONG-GORONG! Ya! saluran air!

Dengan airnya yang masih mengalir dan agak hitam itu.

Yakali buk, masa saya buang ke sana. Dalam hati aku berkomentar demikian.

Reaksiku kaget dan mengurungkan niat, lalu ibu penjaga warung yang melihat reaksi kagetku, dengan semangat dan baik hati bilang "nggak apa dek! Buang di situ aja!".

Terus apakah aku mengikuti kata-kata ibu tersebut? Maaf meskipun harus durhaka, aku lebih baik nggak buang tissue bekasku ke sana. 

Aku geleng-geleng kepala dan bilang "tidak usah bu, terima kasih" tidak lupa pakai smiley senyum 😊
lalu pergi dan akhirnya aku taruh tissue tersebut di motor, dan aku buang di tempat sampah setibanya di rumah.


Benar-benar setiap mengingat kejadian ini, aku cuma bisa kaget, bingung dan ngerasa lucu.

Kaget karena disuruh buang sampah di gorong-gorong.

Bingung karena gorong-gorong = tempat sampah.

Lucu karena disuruh buang sampah di gorong-gorong yang dikira fungsinya sama seperti tempat sampah.


Meskipun hanya segumpal tissue bekas, aku benar-benar nggak tega banget kalau harus buang ke selokan. Mau itu airnya ngalir atau tidak, benar-benar rasa bersalah itu muncul seandainya aku buang sampah ke selokan karena sedari kecil aku udah diajari untuk buang sampah pada tempatnya, dan aku rasa semua umat manusia juga mendapatkan pengetahuan yang sama akan hal ini.

Lalu, kenapa orang-orang bisa tega membuang sampah sampai sebuntel kantong plastik, bahkan sofa dan spring bed ke air atau kebun kosong? Apa tidak ada rasa bersalah di hatinya?

Padahal, di dekat kebun kosong tersebut, seandainya si bapak mau maju sedikit saja, di sana ada TPS, lho. Padahal, di dekat rumah ibu yang tinggal di pinggir BKT, kalau mau mundur sedikit, di sana ada TPS juga, lho 😅

Karena TPS ini adanya di tengah-tengah lokasi si bapak dan ibu yang membuang sampah tidak pada tempatnya ini.

Jadi teringat satu kejadian lucu lagi. Di satu kebun kosong di pinggir BKT (iya, BKT lagi, kok demen amat ya buang sampah di pinggiran BKT), banyak bertumpuk-tumpuk buntelan hitam, merah, putih, bening, pampers bayi, dll. Padahal di lokasi tersebut sudah dituliskan "DILARANG BUANG SAMPAH DI SINI" dengan huruf super besar sampai papan tempat tulisan itu berdiri penuh. Tapi, makin lama, sampahnya malah semakin banyak sampai pada akhirnya ada tulisan tambahan di papan itu "YANG BUANG SAMPAH DI SINI DISUMPAHIN KENA PENYAKIT MEMATIKAN". Lalu, apakah ngaruh? Sedikit.

Mengingat dan melihat kejadian seperti ini, membuat aku jadi bertanya-tanya.
Apa yang salah? Dimana letak kesalahannya?
Apakah mereka yang berlaku seperti itu, benar-benar tidak tahu dampaknya?
Apakah edukasi yang diberikan kurang luas? Sehingga tidak menjangkau semua masyarakat?
Apakah orang-orang tersebut memang bodo amat dengan lingkungan meskipun udah tahu dampaknya?

Sangat bingung dan nggak tahu harus berbuat apa juga. Aku cuma bisa mengingatkan aja untuk teman-teman yang membaca tulisanku ini,

Yuk! Jangan buang sampah sembarangan! Buanglah pada tempat sampah yang sudah disediakan. Bukan di air atau kebun kosong tapi di tempat sampah yang sebenarnya, yang memang fungsinya menampung sampah.

By the way, mau berterima kasih juga sama bapak-bapak atau ibu-ibu yang berprofesi sebagai pengangkut sampah rumahan atau yang berkutat dengan sampah. Terima kasih atas jasamu yang sudah mau membantu mengurus sampah. Upahmu besar pak/bu 🙏🏻


Menurut teman-teman,
Apa sih yang salah atas perilaku membuang sampah tidak pada tempatnya ini?


Ceileh, nulis panjang nih ceritanya. Berapa kata ya ini? 
*Efek habis baca post kak Anton.


The dreamer.

Edited by me.

Jumat, 24 Juli 2020

Ketika minat membaca buku lagi tinggi-tingginya, tapi kondisi untuk ke toko buku sedang tidak memungkinan, 
membaca e-book bisa menjadi alternatif. 





Senin, 20 Juli 2020






I used to be a really moody and too sensitive person, sehingga mudah untuk mood swing.
Dan setelah aku banyak belajar tentang pengembangan diri, aku mengetahui bahwa akar dari permasalahan ini—pada diriku adalah overthinking, berpikir secara berlebihan.


Tahun 2019 adalah tahun yang mengubah hidupku, terutama dalam hal pola pikir dan gaya hidup. Lucky me! Karena tanpa sengaja, aku melihat video-video di YouTube yang membahas seputar Self Growth dan sejenisnya. Saat itu, aku menemukan satu kanal yang fokus membahas mengenai hal ini, dan kanal itu bernama Lavendaire. Siapa nih yang suka juga dengan Lavendaire? 😄

Dari Aileen, sosok dibalik Lavendaire, aku belajar banyak hal baru mengenai cara mengeksplorasi diri sendiri, belajar mencintai diri dan mengontrol emosi, yang pada akhirnya menjadikan diriku seperti sekarang ini, seorang Lia yang tidak moody lagi. Yeay! 🙌💥



How to Stop Overthinking?


Inilah beberapa cara yang aku praktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk berhenti overthinking :


1. Cari kegiatan yang menyibukkan diri. 
Biasanya overthinking ini datang di saat sedang berdiam diri, maka dari itu, aku berusaha agar menyibukkan diri dengan beberapa kegiatan. Di saat otak dan badan kita sibuk bekerja, maka kesempatan untuk overthinking itu sangat kecil.

Bisa dengan menulis, membaca buku, blogwalking, ketiga hal itu adalah hal favourite yang aku lakukan belakangan ini untuk mengisi waktu luangku.


2. Makan.
Percaya nggak kalau makanan adalah obat hati yang terbaik? Aku sendiri percaya karena ketika pikiranku sedang kalut yang kemudian membuat mood-ku menjadi tidak baik, maka makan berat atau ngemil bisa menjadi penyembuh. Mau itu sepotek coklat, sesendok es krim, seteguk es teh manis (eh, kok manis-manis semua), seporsi nasi ayam kalasan, makanan bisa menjadi penyembuh dengan reaksi yang cepat.

Tetapi, tetap harus diingat untuk kontrol porsi makan dan jaga kesehatan. Bukan artinya kalau makanan adalah obat yang terbaik, maka ketika mood sedang tidak bagus, langsung kalap makan. No, no. Tetap harus makan dan memilih makanan dengan berkesadaran ya!


3. Berusaha rileks dan mengakui perasaan yang ada.
Seringnya ketika overthinking datang, maka mood menjadi tidak bagus dan rasanya pengin marah-marah aja, padahal orang yang dimarahi belum tentu salah.

Maka dari itu, ketika overthinking datang menyerang, berusaha untuk rileks terlebih dahulu, setidaknya mencoba berhitung 1-10 sambil inhale, exhale. Lalu, akui bahwa kita sedang overthinking, dan mencari akar overthinking ini dari mana, kenapa bisa jadi berpikir berlebihan sampai sejauh ini, jadi dengan seperti ini kita jadi sadar bahwa kita sedang tidak dalam kondisi baik dan bisa mencari solusi untuk mengobatinya, bukan malah ditutupi.

Kalau sudah mengakui bahwa kita sedang overthinking, kita bisa mengobati dengan cara-cara di poin nomor 1 dan 2 di atas (membaca, menulis, makan) dan cara pada poin nomor 4 di bawah (curhat ke orang lain).


4. Mencari teman yang bersedia untuk dicurhati.
Kalau hal ini sih opsional. Kadang kalau sedang overthinking, rasanya pengin diceritakan ke teman atau pasangan, tapi terkadang hanya pengin untuk disimpan sendiri saja.

Nah, kalau lagi pengin bercerita ke teman, pastikan terlebih dahulu kalau teman tersebut siap dan bersedia untuk dicurhati karena mendengarkan keluh kesah orang lain itu juga menguras tenaga lho, lebih tepatnya emosi. Jadi, kalau teman yang kita mau curhati sedang dalam kondisi tidak baik juga, yang ada malah menambah beban emosionalnya.


Nah, beberapa cara di atas adalah cara yang aku praktikkan untuk berhenti overthinking. Well, menurutku, sesekali untuk overthinking itu nggak apa, selagi dalam batas wajar dan apa yang kita pikirkan itu jelas adanya. Tetapi, kalau sampai terlalu berlebihan, memikirkan hal yang nggak jelas dan membawa mood menjadi tidak baik sampai semua orang jadi kena marah, lebih baik dicari solusi untuk berhenti overthinking pada saat itu.


Gimana cara kalian untuk berhenti overthinking?
Let me know!




The dreamer.

Kamis, 16 Juli 2020





Karena post kak Eno yang terbaru, aku jadi teringat kejadian perdebatan yang aku alami dengan 6 orang temanku pada tahun lalu. Bukan, ini bukan perkara tim bubur diaduk atau tidak diaduk karena aku udah tahu siapa yang akan menang, pasti TIM DIADUK lah ya *ngajak ribut* 🤣

Waktu itu, aku dengan 6 temanku sedang duduk ngemil di Mcd ketika perkara perdebatan ini muncul, yang jelas hal itu dipicu oleh siapa lagi kalau bukan diriku (💥‿💥). Memang perempuan itu tidak bisa ya kalau nggak ngajak debat hiahahaha.

Ini semua dimulai oleh sebuah pertanyaan singkat "jadi, kalian kalau makan sereal, yang dituang sereal dulu atau susu dulu?" 🙈

Kemudian, teman-temanku menjawab :

A: "sereal duluan lah"

B: "sereal duluan lah! Kalau ada orang yang tuang susu duluan, gua musuhin!"

C: *dia tidak mendengar apa yang B bilang sebelumnya, dan dengan polos dan mantap menjawab* "SUSU DULUAN LAH!"

Lalu D,E,F yang belum kebagian menjawab-pun, langsung menatap sinis ke C, bersama dengan A dan B karena ternyata mereka semua termasuk diriku adalah tim yang tuang sereal duluan kemudian susu 🤣
Maka, diamuk lah si C oleh semua anggota yang ada, sampai-sampai ingin langsung dimusuhi saat itu juga 🤣

Jadi, apa alasan dia tuang susu dahulu? Karena ternyata dia lebih suka kalau makan sereal yang masih garing, sedangkan kami tim yang menuang sereal duluan memilih demikian karena kalau susu yang dituang duluan, kan jadi nggak bisa tahu seberapa banyak sereal yang udah dituang ke mangkok (◔‿◔)


Jadi kalian tim tuang sereal dulu atau susu dulu?
Hati-hati dalam menjawab karena jawabanmu menentukan masa depanmu 🤣



The dreamer.







Rabu, 15 Juli 2020





Rasanya udah lama banget nggak nulis.
4 hari lalu adalah hari terakhir nulis di blog ini, dan ternyata 4 hari nggak nulis aja rasanya udah rindu. Apakah kalian rindu dengan kehadiranku?
Ayo rindu-in aku dong!! *lha, maksa*

Words of The Dreamer. Theme by STS.
My Melody Is Cute